Kamis, 01 Agustus 2024

MODUL PAI KELAS 10 : MERAIH KESUSKSESAN DENGAN KOMPETENSI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA


Bismillahirrahmanirrahim.

Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad

  1. Definisi Kesuksesan dalam Perspektif Islam

    • Kesuksesan menurut Islam adalah mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
    • Keseimbangan antara pencapaian material dan spiritual.
    • Menghindari kebanggaan diri dan selalu bersyukur.
  2. Kebaikan (Akhlaq) dalam Islam

    • Karakter Mulia: Menunjukkan sifat-sifat terpuji seperti kejujuran, amanah, dan kasih sayang.
    • Hubungan dengan Orang Lain: Menghormati orang tua, guru, dan sesama.
    • Tanggung Jawab Sosial: Berkontribusi pada masyarakat dan membantu sesama.
  3. Etos Kerja dalam Islam

    • Kerja Keras: Sunnah Nabi Muhammad SAW adalah bekerja dengan giat.
    • Keberkahan dalam Kerja: Mencari rezeki dengan cara yang halal dan berkah.
    • Keseimbangan: Menjaga keseimbangan antara kerja dan ibadah.
  4. Kompetensi dalam Kebaikan dan Etos Kerja

    • Peningkatan Diri: Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
    • Disiplin dan Tanggung Jawab: Menjaga disiplin dan tanggung jawab dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
    • Menjaga Kualitas: Memastikan setiap pekerjaan dilakukan dengan kualitas terbaik.
  5. Contoh Teladan dalam Islam

    • Nabi Muhammad SAW: Teladan dalam etos kerja dan akhlaq mulia.
    • Para Sahabat: Menerapkan nilai-nilai kebaikan dan etos kerja yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.
  6. Kiat Meraih Kesuksesan

    • Doa dan Ibadah: Memperbanyak doa dan ibadah sebagai sumber kekuatan.
    • Perencanaan dan Usaha: Menyusun rencana yang baik dan berusaha dengan maksimal.
    • Evaluasi Diri: Selalu mengevaluasi diri dan melakukan perbaikan berkelanjutan.

 

Anjuran Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja dalam Al-Qur'an dan Hadis

Islam sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan. Hal ini sejalan dengan ajaran tentang etos kerja yang tinggi. Berikut beberapa dalil yang mendukung hal tersebut:

Dalil dalam Al-Qur'an

  • Surat Al-Baqarah ayat 148:

Artinya: "Dan setiap orang mempunyai suatu tujuan yang ia menghadap kepadanya, maka berlombalah kamu dalam (mencari) kebaikan. Di mana saja kamu berada, Allah akan mengumpulkan kamu sekalian. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

·         Surat Al-Maidah ayat 48:

Ayat ini secara implisit mendorong umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan menghindari perdebatan yang tidak bermanfaat.

·         Surat Al-Hadid ayat 21:

Ayat ini berbicara tentang orang-orang yang beriman dan beramal saleh, serta balasan yang akan mereka terima.

·         Surat Al-Muthaffifin ayat 22-26:

Ayat-ayat ini menggambarkan orang-orang yang curang dalam berniaga dan menyia-nyiakan harta, serta balasan yang akan mereka terima. Sebaliknya, ayat ini juga menggambarkan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, serta balasan yang akan mereka terima.

Dalil dalam Hadis Nabi

  • Hadis riwayat Bukhari dan Muslim:

Rasulullah SAW bersabda, "Berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan."

Makna dan Implikasi

  • Kompetisi Sehat: Kompetisi yang dimaksud adalah kompetisi dalam kebaikan, bukan dalam hal duniawi yang negatif.
  • Etos Kerja Tinggi: Islam menganjurkan umatnya untuk bekerja keras dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
  • Motivasi untuk Berbuat Baik: Kompetisi dalam kebaikan akan memotivasi setiap individu untuk terus meningkatkan kualitas amal ibadahnya.
  • Pentingnya Kualitas Amal: Bukan hanya kuantitas, tetapi juga kualitas amal yang menjadi perhatian utama.

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Berlomba-lomba dalam ibadah: Seperti shalat, puasa, zakat, dan haji.
  • Berlomba-lomba dalam ilmu: Menuntut ilmu agama dan umum.
  • Berlomba-lomba dalam berbuat baik: Membantu sesama, bersedekah, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
  • Berlomba-lomba dalam bekerja: Menjalankan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan menghasilkan karya yang berkualitas.

Kesimpulan

Ajaran Islam sangat mendorong umatnya untuk senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan dan memiliki etos kerja yang tinggi. Dengan demikian, seorang muslim tidak hanya akan meraih keberhasilan di dunia, tetapi juga di akhirat.

Soal Pilihan Ganda

  1. Apa yang dimaksud dengan kesuksesan dalam perspektif Islam?

    • a. Kekayaan materi semata
    • b. Kebahagiaan dunia dan akhirat
    • c. Popularitas di masyarakat
    • d. Kepemimpinan yang kuat
  2. Salah satu karakter mulia yang harus dimiliki seorang Muslim adalah:

    • a. Kesombongan
    • b. Kejujuran
    • c. Kemalasan
    • d. Ketidakpedulian
  3. Apa yang harus diperhatikan dalam etos kerja menurut Islam?

    • a. Berfokus pada hasil semata
    • b. Memastikan kerja dengan cara yang halal
    • c. Mengabaikan tanggung jawab sosial
    • d. Menjaga keseimbangan antara kerja dan ibadah
  4. Siapa teladan utama dalam etos kerja dan akhlaq mulia dalam Islam?

    • a. Khalifah Umar bin Khattab
    • b. Nabi Muhammad SAW
    • c. Abu Bakar Ash-Shiddiq
    • d. Utsman bin Affan
  5. Apa yang dimaksud dengan amanah dalam konteks akhlaq Islam?

    • a. Mengabaikan tanggung jawab
    • b. Menjalankan amanah dengan sepenuh hati
    • c. Mengambil hak orang lain
    • d. Tidak peduli terhadap janji
  6. Apa yang menjadi kunci keberkahan dalam bekerja menurut Islam?

    • a. Bekerja dengan sangat keras tanpa henti
    • b. Bekerja dengan cara yang halal
    • c. Mengabaikan waktu ibadah
    • d. Berfokus pada hasil akhir saja
  7. Mengapa evaluasi diri penting dalam meraih kesuksesan?

    • a. Untuk membandingkan diri dengan orang lain
    • b. Untuk mengetahui kelemahan dan melakukan perbaikan
    • c. Untuk meningkatkan rasa percaya diri yang berlebihan
    • d. Untuk menghindari tanggung jawab
  8. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk meraih kesuksesan dalam Islam?

    • a. Mengabaikan perencanaan
    • b. Mengandalkan doa dan ibadah sebagai satu-satunya usaha
    • c. Menyusun rencana yang baik dan berusaha keras
    • d. Mengandalkan keberuntungan semata
  9. Bagaimana seorang Muslim seharusnya menghadapi kegagalan dalam pekerjaan?

    • a. Menyerah dan berhenti
    • b. Mencari alasan untuk tidak bertanggung jawab
    • c. Mengevaluasi diri dan berusaha lebih baik
    • d. Menyalahkan orang lain
  10. Apa yang menjadi salah satu ciri etos kerja dalam Islam?

    • a. Ketergantungan pada orang lain
    • b. Disiplin dan tanggung jawab
    • c. Kecenderungan untuk menunda-nunda pekerjaan
    • d. Mengabaikan kualitas pekerjaan

III. Soal Essay

  1. Jelaskan bagaimana cara seorang Muslim dapat mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan ibadah..

  2. Apa peran akhlaq dalam mencapai kesuksesan menurut pandangan Islam?

  3. Deskripsikan etos kerja yang baik menurut ajaran Islam dan bagaimana hal tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  4. Bagaimana cara menghindari sikap malas dan menunda-nunda pekerjaan dalam pandangan Islam?

  5. Apa yang dapat dilakukan seorang siswa SMK untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja sesuai dengan ajaran Islam?

BAB 1 KELAS 10 : MERAIH KESUKSESAN DENGAN KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA

Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad. Petunjuk : Bacalah dengan cermat modul di b...