Minggu, 12 Januari 2025

MODUL PAI KELAS 7 BAB 1 SEMESTER GENAP : ALAM SEMESTA SEBAGAI TANDA KEKUASAAN ALLAH

 

 

A. Pendahuluan

Alam semesta yang luas ini merupakan ciptaan Allah SWT yang menunjukkan kekuasaan-Nya. Semua yang ada di langit, bumi, serta segala isinya adalah bukti nyata dari kebesaran dan keagungan Allah. Alam semesta ini diciptakan dengan penuh keteraturan, keseimbangan, dan hukum-hukum yang pasti, yang tidak mungkin terjadi dengan sendirinya. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, kita diwajibkan untuk merenungkan dan mengambil pelajaran dari alam semesta agar semakin mendekatkan diri kepada Allah.

B. Pengertian Alam Semesta

Alam semesta adalah seluruh ciptaan Allah yang mencakup langit, bumi, planet, bintang, dan segala makhluk hidup maupun tak hidup yang ada di dalamnya. Alam semesta merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT yang harus kita syukuri dan renungkan. Setiap ciptaan-Nya mengandung hikmah dan pelajaran yang dapat meningkatkan keimanan kita kepada-Nya.

C. Dalil Al-Qur’an Tentang Alam Semesta

  1. Surah Al-Baqarah: 164

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut membawa apa yang bermanfaat bagi manusia, dan apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air yang menghidupkan bumi setelah matinya, serta semua jenis makhluk yang Allah sebarkan di bumi, dan pengaturan angin dan awan yang dikendalikan oleh Allah antara langit dan bumi, terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berakal."

Ayat ini menjelaskan bahwa alam semesta dengan segala isinya, seperti langit, bumi, perputaran waktu, angin, air, dan makhluk hidup, adalah tanda-tanda kekuasaan Allah yang harus disyukuri dan direnungkan.

  1. Surah Al-Imran: 190-191

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, dan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), 'Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.'"

Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan penciptaan alam semesta sebagai tanda kebesaran Allah dan sebagai sarana untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

  1. Surah An-Nahl: 65

"Dan Allah menurunkan air dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu setelah mati, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan."

Ini adalah salah satu contoh kecil dari banyaknya fenomena alam yang dapat kita perhatikan sebagai tanda kekuasaan Allah.

D. Hadis Tentang Alam Semesta

  1. Hadis Riwayat Muslim

"Allah menciptakan makhluk-Nya dalam bentuk sebaik-baiknya dan memperindah apa yang diciptakan-Nya. Maka lihatlah ciptaan Allah, maka sungguh, setiap orang yang beriman akan merenungkan ciptaan-Nya sebagai bagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya."

Hadis ini menunjukkan bahwa kita dianjurkan untuk melihat ciptaan Allah dengan rasa kagum dan penuh syukur, serta sebagai sarana untuk menguatkan iman kita kepada-Nya.

  1. Hadis Riwayat Bukhari

"Jika kamu melihat langit yang indah, maka katakanlah: Maha Suci Allah yang telah menciptakan segala sesuatu dengan sempurna."

Hadis ini mengajarkan kita untuk selalu mengingat Allah dan merenung ketika melihat keindahan alam semesta.

E. Makna Alam Semesta Sebagai Tanda Kekuasaan Allah

  1. Keindahan dan Keteraturan Alam Semesta Alam semesta diciptakan dengan sangat indah dan teratur. Setiap ciptaan Allah, seperti langit yang luas, bumi yang subur, matahari yang terbit dan tenggelam, serta segala makhluk hidup, memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Semua ini menunjukkan bahwa Allah Maha Kuasa dalam menciptakan alam dengan segala keteraturannya.
  2. Proses Penciptaan Alam Semesta Alam semesta tidak terjadi dengan sendirinya. Semua penciptaannya penuh perhitungan dan aturan yang tidak dapat dijangkau oleh akal manusia secara sempurna. Segala peristiwa yang terjadi di alam semesta ini adalah bagian dari takdir dan kehendak Allah.
  3. Kehidupan yang Seimbang Allah menciptakan alam semesta dengan keseimbangan yang sangat luar biasa. Perputaran waktu, siklus kehidupan makhluk hidup, serta hukum alam lainnya menunjukkan betapa Allah Maha Bijaksana dalam merancang kehidupan ini.
  4. Sebagai Sarana Ibadah Alam semesta juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Melalui merenung dan mengagumi ciptaan-Nya, kita dapat merasakan kebesaran dan keagungan Allah, yang pada gilirannya akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita.

F. Tantangan untuk menjaga dan melestarikan alam semesta sangat kompleks dan beragam:

1. Keserakahan Sumber Daya Alam

Salah satu kendala terbesar dalam menjaga dan melestarikan alam semesta adalah keserakahan manusia dalam mengeksploitasi sumber daya alam. Kegiatan seperti penebangan hutan secara ilegal, pertambangan liar, dan perburuan satwa liar menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat besar. Manusia sering kali mengejar keuntungan jangka pendek tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap alam dan kehidupan yang ada di dalamnya.

2. Perubahan Iklim dan Pemanasan Global

Perubahan iklim yang disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca menjadi tantangan serius bagi kelangsungan kehidupan di bumi. Aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan kegiatan industri, berkontribusi besar terhadap pemanasan global yang menyebabkan cuaca ekstrem, kenaikan permukaan air laut, dan bencana alam lainnya.

3. Keterbatasan Kesadaran Lingkungan

Meskipun kesadaran akan pentingnya menjaga alam semesta semakin meningkat, masih banyak orang yang belum memahami urgensi pelestarian lingkungan. Pendidikan yang belum menyeluruh mengenai masalah lingkungan dan dampak kerusakan alam membuat sebagian masyarakat tidak merasa bertanggung jawab terhadap kelestarian alam.

 

4. Kurangnya Penegakan Hukum dan Kebijakan Lingkungan

Meskipun banyak negara telah memiliki undang-undang yang mengatur tentang perlindungan lingkungan, penegakan hukum yang lemah sering kali menjadi kendala. Praktik-praktik ilegal seperti pembalakan liar, perburuan satwa dilindungi, dan pencemaran lingkungan masih marak terjadi karena kurangnya pengawasan dan tindakan tegas dari pemerintah.

5. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran udara, air, dan tanah akibat limbah industri, sampah plastik, dan bahan kimia berbahaya menjadi masalah besar dalam pelestarian alam. Pencemaran ini mengancam kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya serta merusak ekosistem yang ada.

6. Pertumbuhan Populasi yang Cepat

Pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat meningkatkan kebutuhan akan sumber daya alam, seperti pangan, energi, dan lahan. Ini mendorong eksploitasi alam yang lebih besar, yang pada gilirannya memperburuk kerusakan lingkungan. Deforestasi, konversi lahan menjadi perumahan atau pertanian, serta polusi meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi.

7. Ketergantungan pada Energi Fosil

Penggunaan energi fosil (seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam) yang terus meningkat merupakan salah satu penyebab utama kerusakan alam semesta. Ketergantungan ini menyebabkan pencemaran udara dan perubahan iklim. Meskipun ada upaya untuk beralih ke energi terbarukan, transisi ini masih terkendala oleh faktor ekonomi dan teknologi yang belum sepenuhnya memadai.

8. Kurangnya Akses ke Teknologi Ramah Lingkungan

Banyak negara atau daerah yang masih kesulitan mengakses teknologi ramah lingkungan, baik dalam hal energi terbarukan, pengelolaan sampah, maupun pertanian berkelanjutan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya, infrastruktur, dan pendanaan.

9. Keterbatasan Dana dan Sumber Daya untuk Pelestarian Alam

Pelestarian alam memerlukan biaya yang besar untuk riset, pengawasan, dan program pelestarian yang efektif. Namun, seringkali dana untuk tujuan ini terbatas, apalagi ketika negara lebih fokus pada pembangunan ekonomi dan infrastruktur lainnya. Banyak negara berkembang yang kesulitan untuk mengalokasikan dana yang cukup untuk pelestarian lingkungan.

10. Krisis Ekonomi dan Keinginan untuk Pembangunan

Dalam situasi krisis ekonomi atau dalam upaya pembangunan, sering kali alam menjadi korban untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Pembangunan industri, pertanian besar-besaran, dan proyek infrastruktur seringkali diutamakan meskipun dampaknya pada alam sangat merusak.


G.Upaya Mengatasi Kendala-kendala tersebut:

Untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pelestarian alam semesta, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Pendidikan dan kampanye yang lebih intensif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam dan dampak kerusakan lingkungan.
  • Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan: Mendorong penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, seperti energi terbarukan dan metode pertanian berkelanjutan.
  • Penegakan Hukum yang Ketat: Memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik-praktik yang merusak lingkungan, seperti pembalakan liar dan pencemaran.
  • Pembangunan Berkelanjutan: Mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam kebijakan ekonomi, yang mempertimbangkan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian alam.
  • Peran Aktif Masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat: Meningkatkan peran masyarakat dan organisasi non-pemerintah dalam menjaga dan melestarikan alam melalui berbagai inisiatif dan program pelestarian.

H. Soal Pilihan Ganda

  1. Apa yang dimaksud dengan alam semesta dalam perspektif Islam?

a. Hanya bumi saja
b. Langit dan bumi saja
c. Seluruh ciptaan Allah, termasuk langit, bumi, dan segala isinya
d. Bumi dan makhluk hidup saja

  1. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 164, disebutkan bahwa ciptaan Allah adalah tanda bagi kaum yang…

a. Tidak berakal
b. Beriman
c. Suka berkelahi
d. Berakal

  1. Apa yang diajarkan oleh Surah Al-Imran ayat 190-191 mengenai alam semesta?

a. Bahwa alam semesta hanya untuk manusia
b. Kita disuruh merenungkan alam semesta sebagai tanda kebesaran Allah
c. Alam semesta tidak ada hubungannya dengan agama
d. Alam semesta tidak teratur

  1. Hadis yang berbunyi "Jika kamu melihat langit yang indah, maka katakanlah: Maha Suci Allah..." mengajarkan kita untuk…

a. Melihat langit tanpa berdoa
b. Mengagumi langit sebagai tanda kebesaran Allah
c. Tidak peduli dengan langit
d. Menggunakan langit untuk kepentingan pribadi

  1. Dalam Surah An-Nahl ayat 65, Allah menurunkan air dari langit untuk…

 a. Menyiksa umat manusia
b. Menghidupkan bumi setelah mati
c. Membinasakan makhluk hidup
d. Mengeringkan tanah

  1. Apa yang dimaksud dengan keteraturan alam semesta?

a. Alam semesta tercipta tanpa aturan
b. Alam semesta bergerak secara acak
c. Alam semesta diciptakan dengan penuh perhitungan dan keteraturan
d. Alam semesta tidak dapat dipahami manusia

 

 

  1. Apa tujuan kita merenungkan alam semesta menurut ajaran Islam?

a. Agar mendapatkan kekayaan
b. Untuk menyombongkan diri
c. Agar semakin dekat kepada Allah
d. Agar dapat menguasai alam semesta

  1. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Allah mengajarkan kita untuk…

a. Mengabaikan ciptaan-Nya
b. Mengingat Allah ketika melihat ciptaan-Nya
c. Berdoa agar tidak melihat alam semesta
d. Melupakan ciptaan Allah

  1. Apa yang bisa kita pelajari dari ciptaan Allah di alam semesta?

 a. Kekayaan duniawi
b. Kekuasaan Allah yang Maha Agung
c. Keteraturan manusia
d. Kekuatan hewan

  1. Mengapa penting bagi umat Islam untuk merenungkan alam semesta?

a. Agar lebih pintar
b. Agar lebih kaya
c. Agar semakin mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah
d. Agar bisa memanfaatkan alam semesta sepenuhnya

H. Soal Essay

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan alam semesta menurut perspektif Islam dan apa saja yang termasuk dalam alam semesta tersebut.
  1. Sebutkan dan jelaskan dua dalil Al-Qur'an yang menunjukkan bahwa alam semesta adalah tanda kekuasaan Allah.
  1. Bagaimana cara kita sebagai umat Islam merenungkan ciptaan Allah dalam alam semesta?
  1. Apa hikmah yang dapat kita ambil dari proses penciptaan alam semesta menurut Islam
  1. Berdasarkan hadis yang disebutkan dalam modul ini, jelaskan bagaimana kita harus bersikap ketika melihat ciptaan Allah.


Guru Mapel

Bambang Susilo

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAB 1 KELAS 10 : MERAIH KESUKSESAN DENGAN KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA

Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad. Petunjuk : Bacalah dengan cermat modul di b...