Senin, 25 Oktober 2021

LATIHAN BAB 4 PAI "IMAN KEPADA RASUL" (PERTEMUAN KETIGA) MELALUI GAMES PAI YANG MENARIK

 Bismillahirrahmanirrahim

Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad

Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir.

Jangan buang waktu untuk hal yang tidak bermanfaat karena itu akan menjadi kebiasaan yang menumbuhkan kemalasan.

Jangan tergoda dengan Games Sosmed yang akan menjauhkan dari ketekunan dan keuletan belajar sebagai tugas utama kalian

Jangan tergoda untuk ikut-ikutan pada Games Sosmed yang justru menjadikan benih dosa kemungkaran.

Ayo bermain Games yang bermanfaat.

Ayo bermain Games yang akan menambah wawasan.

Yuuk ikuti Games 2 PAI : Nabi dan Rasul

Cara mengikuti Games 2 PAI :
1. Buka Link Games 2 PAI
2. Tulis "Nama" dan Klik " Start"
3. Klik " Start" tanda memulai Games 2 PAI
4. Cari nama Nabi dan Rasul dari huruf acak. Bisa mendatar atau menurun. Jika sudah ketemu dengan namanya maka klik keterangan yang ada di kotak. maka nanti akan mendapat ceklis benar.
5. Ingat dalam pengerjaan Games 2 dibatasi oleh waktu ( 5 menit)

Silahkan Buka/Klik
Link Games 2  PAI : 
https://wordwall.net/play/23281/633/941 (tulis Link berikut di google atau Link yang dishare di group melalui wali kelas)

Selamat Mencoba.
Semoga menyenangkan.

Ikuti Blog lainnya :
* bambangsyiarislam70.blogspot.com/Syiar Islam Rahmatan Lil Alamin
* bambangguruberkah.blogspot.com/ Guru Berkah
*  bambanglitbangsmkwn.blogspot.com / Litbang SMK Windian Nugraha
* bamzpuisi.blogspot.com/ Bamz Puisi
Youtube 
* Bamz Berkah

Catatan :
Jika sudah mencoba Games 2 PAI ,silahkan posting komentarnya ! pada kolom komentar lalu Publikasikan (Komentar akan dijadikan bukti penilaian. Komentar tanggapan bebas)

Segera akan hadir :
Games 3 PAI : Merangkai Ayat dan Arti Surah Al-Qur'an

Minggu, 24 Oktober 2021

KELAS 8 : LATIHAN SOAL BAB 3/MENGUTAMAKAN KEJUJURAN DAN MENEGAKAN KEADILAN

 

LATIHAN SOAL BAB 3 MENGUTAMAKAN KEJUJURAN DAN MENEGAKAN KEADILAN

Tulis di buku catatan dan cari jawabannya!

1. Berperilaku jujur di sekolah, sama pentingnya dengan berperilaku jujur di rumah. Seorang peserta didik hendaknya jujur kepada .... 

a. bapak dan ibu guru saja

b. teman sekelas dan karyawan

c. bapak dan ibu guru, karyawan dan teman

d. teman, karyawan, dan penjaga kantin

2. Kejujuran peserta didik pada saat mengerjakan ulangan akan sangat membantu bapak ibu guru karena ....

a. guru membutuhkan analisis hasil pembelajaran yang valid dan objektif

b. guru akan menghukum peserta didik yang curang

c. nilai ulangan harian peserta didik akan dilaporkan kepada kepala sekolah

d. nilai ulangan harian peserta didik dijadikan acuan bagi kebijakan pemerintah pusat

3. Allah Swt. menegaskan bahwa kebencian terhadap suatu golongan, atau individu, janganlah menjadi pendorong untuk bertindak tidak adil. Ini menjadi bukti bahwa Islam ....

a. menjunjung tinggi keadilan

b. keras dalam segala hal

c. memihak kepada kaum mayoritas

d. membela orang kafir

4. Menurut Hadis riwayat Ahmad, ada tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu sebagai berikut, kecuali ....

a. pemimpin yang adil 

b. orang yang berpuasa hingga ia berbuka

c. orang miskin yang tidak meminta-minta

d. doa orang yang dizolimi 

5. Di bawah ini merupakan contoh penerapan perilaku jujur di sekolah, kecuali ....

a. bertutur kata yang benar kepada bapak-ibu guru

b. mengembalikan barang milik teman karena akan diberi imbalan

c. melaksanakan piket kelas sesuai jadwal

d. disiplin dalam mentaati tata tertib sekolah


Bogor, 25 Oktober 2021

Guru Mapel

Bambang Susilo,SS

KELAS 7 : LATIHAN SOAL BAB 3/THAHARAH (25 OKTOBER 2021)

 LATIHAN SOAL BAB 7/THAHARAH

Tulis di buku catatan dan cari jawabannya !

1.Studi kasus;
Ketika Andi dan teman-temannya berjalan hendak pulang ke rumah dari sekolah, ia melihat seekor burung yang terluka sehingga tidak mampu terbang. Ia berniat mengobati burung tersebut dengan cara membawanya ke rumah. Setibanya Andi di rumah, ia meletakkan burung tersebut di sebuah sangkar namun tangan Andi terkena kotoran si burung yang menempel di sela-sela kakinya. Bagaimanakah cara bersuci yang tepat untuk Andi…
a. Berwudhu
b. Dibasuh hingga warna dan baunya hilang
c. Dipercikkan dengan air saja
d. Dibasuh 7 (kali) dan salah satu di antaranya dengan air dicampur tanah

2. Saat bayi laki-laki telah berusia 2 (dua) tahun dan telah memakan makanan selain air susu ibunya, maka air kencing anak lelaki tersebut menjadi jenis najis….
a. Mukhaffafah
b. Mutawassithah
c. Mughallazhah
d. Tidak ada yang tepat

3. Segala jenis kotoran baik hewan ataupun manusia merupakan jenis najis….
a. Mutawassithah
b. Mukhaffafah
c. Mughallazhah
d. Tidak ada yang tepat

4. Cara menyucikan tubuh dari najis mughallazhah adalah dengan membasuh 7 (tujuh) kali dengan air yang salah satu di antaranya adalah air yang dicampur dengan…
a. Minyak wangi
b. Pasir
c. Daun pandan
d. Tanah

5 A. Air kencing bayi
B. Air liur babi
C. Kotoran sapi
D. Air lir anjing
Dari data di atas, yang merupakan contoh dari najis mughallazhah adalah….
a. A dan B
b. A dan C
c. B dan C
d. B dan D

Bogor, 25 Oktober 2021

Guru Mapel

Bambang Susilo,SS

Rabu, 20 Oktober 2021

BAB 3 PAI KELAS 9 : MENGASAH PRIBADI YANG UNGGUL DENGAN JUJUR, SANTUN, DAN MALU (PERTEMUAN KEDUA)


 (LATIHAN SOAL)

( Pertemuan Kedua )

Tahapan Belajar di Bab 3 :

1. Baca latihan materi ini dengan teliti,cermati agar kalian bisa langsung menyerap materi yang diajarkan.

2. Tulis Latihan  Bab 3 di Buku Catatan PAI agar pada saat dibutuhkan latihan soalnya  sudah siap dan yang terpenting kalian tidak menjadi MALAS.

1. Seseorang yang berkata apa adanya dan sesuai kenyataan disebut . . . .

a. optimis 

b. santun

c. jujur 

d. malu

2. Lawan dari jujur adalah . . . .

a. dusta 

b. angkuh

c. pamer 

d. ceroboh

3. Dalam sebuah hadis dikatakan bahwa kejujuran akan membimbing kepada kebaikan, dan kebaikan akan membimbing ke ...

a. surga 

b. neraka

c. kebaikan

d. kebahagiaan


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

4. Menurut QS. Al-Ahzab 33 ayat 70 di atas, Allah Swt. memerintahkan orang-orang beriman untuk . . . .

a. bertakwa dan berikhtiar 

b. bertakwa dan berkata benar

c. jujur dan santun 

d. santun dan malu

5. Di bawah ini yang merupakan salah satu manfaat jujur adalah ....

a. diremehkan orang lain 

b. mudah diperalat orang lain

c. hatinya gelisah 

d. hidupnya tenang

6. Berkata lemah lembut dan bertingkah laku halus dan baik merupakan pengertian . . . .

a. santun 

b. rendah diri

c. malu 

d. tawadu’

7. Dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi saw. bersabda kepada Al-Asyaj Al-‘Ashri: "Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yang dicintai oleh Allah; yaitu sifat santun dan ...” (H.R. Ibnu Majah)

a. jujur

b. malu

c. penyabar

d. pemberani

8. Santun mencakup dua hal, yakni . . . .

a. santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan 

b. santun dalam hati dan menjaga perasaan orang lain 

c. bertingkah laku baik dan ramah 

d. rendah hati kepada orang lain dan lemah lembut

9. Salah satu manfaat sifat santun adalah . . . .

a. menjadikan diri kita mudah diterima orang lain 

b. menjadikan diri kita mudah dipermainkan orang lain 

c. hidup menjadi tertekan dan gelisah 

d. sering merasa rendah diri di hadapan orang lain

10. Menahan diri dari perbuatan jelek, serta merasa sangat tidak enak hati jika melakukan perbuatan tercela adalah pengertian . . . .

a. percaya diri 

b. santun

c. optimis 

d. malu


Bogor, 21 Oktober 2021

Guru Mapel PAI

Bambang Susilo,SS

Selasa, 19 Oktober 2021

MAULID NABI MUHAMMAD SAW.



Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad wa Ala Ali Sayyidina Muhammad

Innallaha wa Malaikatahu Yushollunaalan Nabi, Ya Ayyuhalazina Amanu Shollu Alaihi Wassalimu Taslima.

Semoga Allah limpahkan Sholawat atas manusia pilihan. Hamba Allah yang paling baik akhlknya,  Hamba Allah yang paling jujur ucapannya, Hamba Allah yang paling tekun ibadahnya, Hamba Allah yang paling sayang kepada umatnya ialah baginda Nabi Muhammad SAW. Aamiin.

Mari pada momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini kita pelajari sejarah kenabian Beliu agar senantiasa tertanan rasa Mahabah/Cinta kita kepada Beliau

BIODATA RASULULLAH SAW

🖌 Nama : Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hashim.

🖌 Tarikh lahir : Subuh hari Isnin, 12 Rabiulawal bersamaan 20 April 571 Masehi, (dikenal sebagai Tahun Gajah; karena peristiwa tentara bergajah Abrahah yang menyerang kota Ka'bah).

🖌 Tempat lahir : Di rumah Abu Thalib, Makkah Al-Mukarramah.

🖌 Nama bapak : Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hashim.

🖌 Nama ibu : Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf.

🖌 Pengasuh pertama : Barakah Al-Habsyiyyah (digelar Ummu Aiman. Hamba perempuan bapak Rasulullah SAW).

🖌 Ibu susu pertama : Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab).

🖌 Ibu susu kedua : Halimah binti Abu Zuaib As-Sa'diah (lebih dikenali Halimah As-Sa'diah, suaminya bernama Abu Kabsyah). 

USIA 5 TAHUN

💓 Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW, yang dilakukan oleh dua Malaikat.

RASULULLAH MUHAMMAD SHOLLALLAHU'ALAIHI WASALLAM Manusia suci tanpa cela dan noda, dibelah dadanya untuk menambah kesucian di dalam hatinya. 

USIA 6 TAHUN

💓 Ibunya Aminah binti Wahab, ditimpa sakit dan meninggal dunia di Al-Abwa'

(sebuah kampung yang terletak di antara Makkah dan Madinah, Baginda dipelihara oleh Ummu Aiman (hamba perempuan bapak Rasulullah SAW) dan dibiayai oleh Datuknya Abdul Muthalib.

USIA 8 TAHUN

💓 Datuknya, Abdul Muththalib pula meninggal dunia.

Baginda dipelihara pula oleh bapak saudaranya, Abu Thalib. 

USIA 9 TAHUN 

(Setengah riwayat mengatakan pada usia 12 tahun).

💓Bersama bapak saudaranya, Abu Thalib bermusafir ke Syam atas urusan perniagaan. 

💓Di Kota Busra, Negeri Syam, seorang pendeta Nasrani bernama Bahira (Buhaira) telah bertemu ketua-ketua rombongan untuk menceritakan tentang pengutusan seorang nabi di kalangan Bangsa Arab yang akan lahir pada masa itu

USIA 20 TAHUN

💓Terlibat dalam peperangan Fijar. Ibnu Hisyam di dalam kitab 'Sirah', jilid1, halaman 184-187 menyatakan, ketika itu usia Muhammad SAW 14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan berperanan mengumpulkan anak-anak panah sahaja.

💓Menyaksikan ' perjanjian Al-Fudhul ' ; perjanjian damai untuk memberi pertolongan kepada orang yang didzalimi di Makkah. 

USIA 25 TAHUN

💓Bermusafir kali kedua ke Syam atas urusan perniagaan barang Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah.

💓Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah; lelaki suruhan Khadijah.

💓Baginda SAW bersama-sama Abu Thalib dan beberapa orang bapak saudaranya yang lain pergi berjumpa Amru bin Asad (bapak saudara Khadijah) untuk meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu.

💓Mas kawin baginda kepada Khadijah adalah sebanyak 500 dirham. 

USIA 35 TAHUN

💓Banjir besar melanda Makkah dan meruntuhkan dinding Ka'bah.

💓Pembinaan semula Ka'bah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk Makkah. 

💓Rasulullah SAW diberi kemuliaan untuk meletakkan 'Hajarul-Aswad' ke tempat asal dan sekaligus meredakan perselisihan berhubung perletakan batu tersebut. 

USIA 40 TAHUN

💓Menerima wahyu di Gua Hira' sebagai pelantikan menjadi Nabi dan Rasul akhir zaman. 

USIA 53 TAHUN

💓Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq.

💓Sampai ke Madinah pada tanggal 12 Rabiulawal / 24 September 622M. 

USIA 63 TAHUN

💓Kewafatan Rasulullah SAW di Madinah Al-Munawwarah pada hari Isnin, 12 Rabiulawal tahun 11Hijrah / 8 Juni 632 Masehi. 

ISTERI-ISTERI RASULULLAH SAW

💚 Khadijah Binti Khuwailid.

💚 Saudah Binti Zam'ah.

💚 Aisyah Binti Abu Bakar (anak Sayyidina Abu Bakar).

💚 Hafsah binti 'Umar (anak Sayyidina 'Umar bin Al-Khattab).

💚 Ummi Habibah Binti Abu Sufyan.

💚 Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi Salamah).

💚 Zainab Binti Jahsy.

💚 Maimunah Binti Harith.

💚 Safiyah Binti Huyai bin Akhtab.

💚 Zainab Binti Khuzaimah (digelar 'Ummu Al-Masakin', Ibu Orang Miskin). 

ANAK-ANAK RASULULLAH SAW 

1.💜 Qasim

2.💜 Abdullah

3.💜 Ibrahim

4.💜 Zainab

5.💜 Ruqaiyah

6.💜 Ummi Kalthum

7.💜 Fatimah Al-Zahra' 

ANAK TIRI RASULULLAH SAW 

💙 Halah bin Hind bin Habbasy bin Zurarah at-Tamimi (anak  Sayyidatina Khadijah bersama Hind bin Habbasy. Ketika berkahwin dengan Rasulullah, Khadijah adalah seorang janda). 

SAUDARA SESUSU RASULULLAH SAW

IBU SUSUAN/SAUDARA SUSUAN

1. Thuwaibah → Hamzah

2. Abu Salamah → Abdullah bin Abdul Asad 

SAUDARA SUSUAN

1. Halimah Al-Saidiyyah → Abu Sufyan bin Harith bin Abdul Muthallib

2. Abdullah bin Harith bin Abdul ' Uzza

3. Syaima ' binti Harith bin Abdul ' Uzza

4. 'Aisyah binti Harith bin abdul ' Uzza 

BAPAK DAN IBU SAUDARA RASULULLAH SAW

( ANAK-ANAK KEPADA ABDUL MUTHTHALIB)

1. Al-Harith

2. Muqawwam

3. Zubair

4. Hamzah *

5. Al-Abbas *

6. Abu Talib

7. Abu Lahab (nama asalnya Abdul Uzza)

8. Abdul Ka'bah

9. Hijl

10. Dhirar

11. Umaimah

12. Al-Bidha (Ummu Hakim)

13. Atiqah ##

14. Arwa ##

15. Umaimah

16. Barrah

17. Safiyah (ibu kepada Zubair Al-Awwam) *

💓Begitu indahnya sifat fisikal / jasmani Baginda, sehingga seorang ulama Yahudi yang pada pertama kalinya bertemu muka dengan Baginda lantas melafazkan keislaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda. 

Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah:

💞 Aku belum pernah melihat lelaki yang segagah Rasulullah saw..

💞 Aku melihat cahaya dari lidahnya.

💞 Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari terbit.

💞 Rasulullah jauh lebih cantik dari sinaran bulan.

💞 Rasulullah umpama Matahari yang bersinar.

💞 Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah.

💞 Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya spt bulan purnama.

💞 Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona.

💞 Wajahnya tidak bulat, tetapi lebih cenderung kepada bulat.

💞 Wajahnya seperti bulan purnama.

💞 Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah di tengahnya.

💞 Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa marah.

💞 Mata baginda hitam dengan bulu mata yang panjang.

💞 Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli di bahagian sudut.

💞 Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali pertama kali melihatnya.

💞 Mulut baginda sederhana luas dan cantik.

💞 Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.

💞 Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya.

💞Janggutnya penuh dan tebal menawan.

💞 Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca.

💞 Warna lehernya putih seperti perak, sangat indah.

💞 Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya.

💞 Rambutnya sedikit ikal.

💞 Rambutnya tebal kadang² menyentuh pangkal telinga dan kadang² mencecah bahu tapi disisir rapi.

💞 Rambutnya terbelah di tengah.

💞 Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur

dari dada ke pusat.

💞 Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunya lebih drpd biasa.

💞 Seimbang antara kedua bahunya.

💞 Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar

dan tersusun dgn cantik.

💞 Tapak tangannya bagaikan sutera yang lembut.

💞 Perut betisnya tidak lembut tetapi cantik.

💞 Kakinya berisi, tapak kakinya terlalu licin sehingga tidak melekat air.

💞 Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya.

💞 Warna kulitnya tidak putih spt kapur atau coklat, tapi campuran coklat dan putih.

💞 Warna putihnya lebih banyak.

💞 Warna kulit baginda putih kemerah-merahan.

💞 Warna kulitnya putih tapi sehat.

💞 Kulitnya putih lagi bercahaya.

💞 Binaan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kokoh.

💞 Badannya tidak gemuk.

💞 Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuran sederhana lagi gagah.

💞 Perutnya tidak buncit.

💞 Badannya cenderung kepada tinggi, semasa berada di kalangan org ramai

baginda kelihatan lebih tinggi drpd mereka.

KESIMPULANNYA :

Nabi Muhammad SAW adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh sepanjang zaman. 

Baginda adalah semulia-mulia insan di dunia..

#PAI

#Baginga Nabi Muhammad SAW

#Mahabah

Bagimana Komentar kalian ?...


REMIDIAL PTS PAI SMK WINDIN NUGRAHA TAHUN AJARAAN 2021/2022

 Bismillahirrahmanirrahim.

Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali  Sayyidina Muhammad.

Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir.

Berikut ini adalah tugas remidial PTS untuk mapel PAI :

Siapa Yang Remidial :

Semua siswa yang nilainya dibawah KKM/tertulis merah di rapot.

Bentuk Remidial :

1. Melengkapi Buku Catatan PAI dengan materi yang sudah disampaikan . Lihat materi yang sudah ada di Google Classroom.

2. Membuat Video PAI

Ketentuan Remidial

Buku Catatan PAI

1. Buku catatan PAI diserahkan kepada guru mapel untuk diperiksa : Kelengkapan materi, kerapihan penulisan dan buku catatan.

2. Buku catatan diserahkan kepada guru mapel paling lambat hari Selasa, 26 Oktober 2021

Video PAI

1. Video dibuat maksimal 2.50 menit. Bisa sendiri atau lebih dari satu orang (Maksimal 4 orang)

2. Sudah diedit atau dikerasikan supaya menarik. Cantumkan nama diri dan Sekolah pada video yang dibuat. (lihat contoh di Blog Guru Berkah Galeri PAI SMK Windian Nugraha)

3. Tema Video yang dibuat bisa pilih salah satu : Pembacaan Al-Quran, Sholawat, Nasyid, Adzan, Hapalan Doa2 pendek., Kultum/Dakwah singkat.

4. Tampilan di video harus berpakaian rapih

5. Dikirim lewat WA, paling lambat hari Selasa, 26 Oktober 2021

Demikian info remidial ini disampaikan. Kerjakan segera agar nilai PAI dinyatakan tuntas .

#PAI

#PAI SMK

#Remidial




Minggu, 17 Oktober 2021

BAB 3 KELAS VIII. MENGUTAMAKAN KEJUJURAN DAN MENEGAKAN KEADILAN (Pertemuan Kedua)//Kisah Teladan Khalifah Umar bin Khatab


Bismillahirrahmanirrahim.

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad

Baca cerita di bawah tentang teladan Khalifah Umar bin Khatab, lalu berikan tanggapannya.

Khalifah Umar bin Khaab bercakap-cakap dengan kakek Yahudi. “kakek jauh-jauh datang dari Mesir, adakah keperluan yang ingin kakek sampaikan” tanya Khalifah kepada kakek Yahudi. 

Kakek Yahudi itu pun menceritakan bahwa rumahnya secara sepihak diratakan untuk dibangun masjid. 

Dia pun mencurahkan perasaannya, kepada Khalifah Umar mengenai perjuangan untuk memiliki rumah itu. 

“Sungguh sangat menyedihkan, harta satu-satunya yang aku miliki sekarang telah sirna, karena dirampas oleh pemerintah.” 

Wajah Khalifah Umar sontak memerah. Khalifah Umar pun begitu marah mengetahui kisah yang didengarnya dari kakek Yahudi. 

Khalifah Umar lantas mengambil tulang unta lalu menggores tulang tersebut dengan huruf alif dengan pedangnya. 

Tulang unta itu diserahkan kepada kakek Yahudi. 

Khalifah Umar lantas berpesan, “Bawa tulang ini ke Mesir dan berikan kepada ubernur Amr bin Ash.

”Dengan penuh keheranan kakek Yahudi pulang ke Mesir hanya dengan membawa tulang. Kakek Yahudi lantas memberikan kepada ubernur Amr bin Ash. 

Sang Gubernur Mesir itu sontak pucat keika menerima tulang tersebut dari kakek Yahudi. 

Mendadak, Amr memerintahkan jajarannya untuk membongkar masjid di tanah miliki kakek Yahudi itu. 

Kakek Yahudi merasa heran mengapa dengan sebatang tulang unta busuk, Amr bin Ash bersedia membongkar masjid untuk kembali membangun gubuk milik Yahudi. 

“Maaf Tuan, tolong jelaskan perkara pelik ini. Berasal dari apakah tulang itu?"

"Apa keistemewaan tulang busuk itu sehingga Tuan berani memutuskan untuk membongkar begitu saja masjid yang amat mahal ini."

Amr bin Ash memegang pundak kakek Yahudi sambil berkata: 

“Wahai kakek, tulang ini hanyalah tulang busuk. Akan tetapi tulang ini merupakan peringatan keras terhadap diriku dan tulang ini merupakan peringatan dari Khalifah Umar bin Khaab."

"Artinya apa pun pangkat dan kekuasaanmu, suatu saat kamu akan bernasib sama seperi tulang ini, karena itu berindak adillah kamu seperi huruf alif yang lurus. Adil di atas, dan adil di bawah.” 

Kakek Yahudi itu lalu berkata: ”Oh, ternyata Islam itu sangat adil ya Tuan. ubernur Amr bin Ash: “Ya inilah Islam”. 

Kemudian kakek yahudi berkata: “Sungguh saya kagum dengan keadilan Islam. Mulai hari ini saya menyatakan diri masuk Islam. Dan saya ikhlaskan gubug saya untuk dibangun masjid”.

Setelah kalian membaca. Silahkan berikan tanggapannya. Apa yang bisa diambil teladan dari cerita tersebut. Tulis di kolom komentar. Caranya. Klik posting komentar, tulis komentar lalu publikasikan.

Catatan : Materi ini ada di Google Classroom

#PendidikanAgamaIslam

#Bab3


BAB 3 KELAS VIII .MENGUTAMAKAN KEJUJURN DAN MENEGAKAN KEDILAN (Pertemuan Pertama)

Bismillahirrahmanirrahim.

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad

PENGERTIAN

1. Jujur

Kejujuran dalam keluarga merupakan pondasi awal bagi kelangsungan kehidupan di masyarakat. Masing-masing anggota keluarga berperilaku jujur satu sama lain, dalam arti berkata apa adanya dan sesuai kenyataan.

2. Adil

Adil berarti memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya, meletakkan segala urusan pada tempatnya. Orang yang adil adalah orang yang memihak kepada kebenaran, bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku, maupun bangsa. Ajaran Islam menjunjung tinggi azas keadilan.

DALIL NAQLI TENTANG KEJUJURAN DAN KEADILAN:

“ Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakan kebenaran karena Allah Swt, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekal-sekali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah Swt, sungguh, Allah maha mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan” (QS Al-Maidah/5 ayat 8)

PENERAPAN PERILAKU JUJUR DAN ADIL

Bagaimana cara menerapkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari? Caranya adalah dengan melatih diri secara terus menerus. Kedua perilaku terpuji tersebut, perlu dilatih dan dibiasakan setiap saat di manapun kalian berada. Jika seseorang sudah terbiasa jujur dan adil, maka kedua perilaku mulia ini akan melekat dalam dirinya.

1). Menerapkan Perilaku Jujur

Perilaku jujur dapat kita terapkan di rumah, sekolah, maupun masyarakat. Untuk memahami cara menerapkan perilaku jujur perhatikan contoh perilaku jujur berikut ini:

a). Di rumah, kita melaksanakan tugas yang diberikan orang tua dengan sebaiknya-baiknya. Misalnya, ibu minta tolong dibelikan minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya. Sebagai anak jujur, semua uang sisa kembalian diberikan kepada ibu. Hal ini berarti memegang dan menjalankan amanah dengan baik. Memberitakan sesuatu hal baik ke orang tua ataupun ke dalam lingkungan masyarakat.

b). Di sekolah, mengerjakan tugas yang diberikan bapak-ibu guru dengan penuh tanggung jawab. Tidak menyontek saat ulangan, melaksanakan piket sesuai jadwal, mentaati tata tertib sekolah, bertutur kata yang benar kepada bapak-ibu guru, karyawan, dan teman. Jika bersalah harus mengakui kesalahannya

c). Di masyarakat, kita dapat berperilaku jujur dalam rangka membangun masyarakat yang tenang, harmonis dan saling menghormati Seseorang yang jujur tidak akan mengarang cerita atau gosip sehingga akan menimbulkan gaduh dan suasana lingkungan menjadi tidak kondusif, antara ucapan dan perbuatan. Seseorang yang jujur harus sama. Dengan berperilaku jujur, maka orang lain akan merasa aman dan tenteram.

REFLEKSI AKHLAK MULIA

Kalian sekarang menjadi mengerti tentang kejujuran dan menegakkan keadilan. Jujur dan adil merupakan akhlak mulia yang sangat dianjurkan oleh Allah Swt. Keduanya akan membawa pelakunya meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Bogor, 11 OKTOBER 2021

Guru Mapel


Bambang Susilo,SS

BAB 3 KELAS VII : THAHARAH (Pertemuan Pertama)


Bismillahirrahmanirrahim

Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.

Taharah artinya bersuci dari najis dan hadas. Najis adalah kotoran yg menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah Swt. Sedangkan hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang menyebabkan ia tidak boleh salat, tawaf, dan lain sebagainya.

Apa saja yang harus dibersihkan?. Semua harus dibersihkan, termasuk badan, pakaian, tempat dan lingkungan yang menjadi tempat segala aktivitas kita. Lebih-lebih tempat yang kita gunakan untuk melaksanakan ibadah salat . Lokasi ibadah ini harus suci dari najis dan bersih dari segala kotoran pasti akan menjadi lebih sempurna dan bermakna.

Taharah meliputi 2 hal yaitu: taharah dari najis dan taharah dari hadas. taharah dari najis maksudnya adalah membersihkan sesuatu dari najis. Ada tiga macam najis, yaitu najis mukhaffafah, najis Mutawassitah, dan najis mugalazah.

Najis mukhaffafah adalah najis yang ringan, seperti air seni bayi laki-laki yang belum berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu. Cara menyucikannya sangat mudah, cukup dengan memercikkan atau mengusapkan air yang suci pada permukaan yang terkena najis.

Najis mutawassitah adalah najis pertengahan. Contoh najis jenis ini adalah darah, nanah, air seni, tinja, bangkai binatang, dan sebagainya. Najis jenis ini ada dua macam, yaitu najis hukmiyyah dan najis ‘ainiyyah. Najis hukmiyyah diyakini adanya tetapi tidak nyata wujudnya (zatnya), bau dan rasanya. Cara menyucikannya adalah cukup dengan mengalirkan air pada benda yang terkena najis. Sedangkan najis ‘ainiyyah adalah najis yang tampak wujudnya (zat-nya) dan bisa diketahui melalui bau maupun rasanya. Cara menyucikannya adalah dengan menghilangkan zat, rasa, warna, dan baunya dengan menggunakan air yang suci.

Najis mugaladah adalah najis yang berat. Najis ini bersumber dari anjing dan babi. cara menyucikkannya melalui beberapa tahap, yaitu dengan membasuh sebanyak tujuh kali. Satu kali diantaranya menggunakan air yang dicampur dengan tanah. Nah, kalian sudah mengetahui cara bersuci dari najis.

Kita terkena hadas kecil apabila mengalami/melakukan salah satu dari 4 hal, yaitu:

1. Keluar sesuatu dari qubul (kemaluan) dan dubur,

2. Hilang akal (contoh tidur),

3. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mukhrim, dan

4. Menyentuh qubul (kemaluan) dan dubur dengan telapak tangan.

Cara menyucikan hadas kecil dengan ber-wudu. Apabila tidak ada air atau karena sesuatu hal, maka bisa dengan tayammum.

Bagaimana dengan hadas besar? Kita terkena hadas besar apabila mengalami/ melakukan salah satu dari enam perkara, yaitu:

1. Berhubungan suami istri (setubuh),

2. Keluar mani,

3. Haid (menstruasi),

4. Melahirkan,

5. Nifas, dan

6. Meninggal dunia.

Cara menyucikannya adalah dengan mandi wajib, yaitu membasahi seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Apabila tidak ada air atau karena sesuatu hal, maka bisa dengan  tayammum

Masalah hadas besar bagi perempuan menjadi sangat penting dan menarik untuk dipelajari. Perempuan mengalami peristiwa khusus yang tidak dialami oleh seorang laki-laki. Seorang perempuan mengalami peristiwa haid, nifas, dan terkadang istihadaah

Darah yang keluar dari rahim perempuan ada beberapa macam. Ada yang dinamakan haid, nifas, dan istihadaah. Pertama darah haid, yaitu darah yang keluar pada perempuan saat kondisi sehat. Adapun ciri-ciri secara umum adalah kental, hangat, baunya kurang sedap, hitam, merah tua, kemudian berangsur-angsur menjadi semakin bening.

Sebagian perempuan ada yang sudah mengalami haid saat mulai berumur 9 tahun. Namun, rata-rata mereka mengalaminya pada usia belasan tahun.

Masa haid minimal adalah sehari semalam, biasanya 6 atau 7 hari, dan paling lama adalah 15 hari. Kalau setelah 15 hari darah masih terus keluar, maka darah itu merupakan darah istihadah (penyakit). Apabila kalian ada yang mengalami kondisi ini, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Perlu diingat bahwa perempuan yang sedang haid tidak boleh melaksanakan salat , puasa, membaca dan menyentuh/memegang al-Qur’an, tawaf, berdiam diri di masjid, berhubungan suami istri, dan cerai dari suami.

Kedua darah nifas, yaitu darah yang keluar sesudah melahirkan, setelah kosongnya rahim dari kehamilan, meskipun hanya segumpal darah. Sedikit atau banyaknya darah nifas juga bervariasi. Ada yang hanya satu tetes, keluar sehari, atau dua hari. Rata-rata perempuan mengeluarkan darah nifas selama 40-an hari, dan paling lama 60 hari. Adapun cara mandi wajib untuk perempuan yang nifas sama sebagaimana mandinya haid.

Ketiga darah istihadah, yaitu darah yang keluar tidak pada hari-hari haid dan nifas karena suatu penyakit. Darah istihadah ada empat macam yaitu:

1. Keluar kurang dari masa haid;

2. Keluar lebih dari masa haid;

3. Keluar sebelum usia haid atau setelah masa menopause;

4. Keluar lebih lama dari maksimal masa nifas.

Seorang perempuan yang mengeluarkan darah istihadah tetap harus melaksanakan kewajiban salat dan puasa. Apabila hendak salat maka bersihkan darah itu, pakailah pembalut, kemudian ambillah air wudu.

Tata cara taharah dari najis sudah dijelaskan di awal bab ini, sedangkan tata cara taharah dari hadas meliputi: mandi wajib, wudu dan, tayammum. Adapun sarana yang dapat digunakan untuk taharah, yakni: air, debu, dan batu. Pada umumnya, orang bersuci menggunakan air. Adapun air yang bisa dipakai untuk bersuci adalah air yang suci sekaligus menyucikan. Air jenis ini merupakan air yang bersumber dari alam, baik yang keluar dari bumi maupun yang turun dari langit, seperti air sumur, air sungai, air hujan, air laut, air danau, air embun, air salju, dan sebagainya.

1. Mandi Wajib

Mandi wajib adalah mandi untuk menghilangkan hadas besar. Sering disebut juga mandi janabat/ junub. Adapun cara mandi wajib adalah sebagai berikut.

a. Niat mandi untuk menghilangkan hadas besar. jika dilafalkan maka bacaanya sebagai berikut :

“Saya niat mandi menghilangkan hadas besar karena Allah ta’ala”.

b. Menghilangkan najis apabila terdapat di badannya seperti bekas tetesan darah.

c.  Membasahi seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Pada saat mandi wajib, kita juga disunahkan untuk mambaca basmalah, mencuci kedua tangan sebelum dimasukkan ke dalam bejana, ber-wudu terlebih dahulu, mendahulukan yang kanan dari yang kiri, menggosok tubuh, dan sebagainya.

2. Wudu

Wudu adalah cara bersuci untuk menghilangkan hadas kecil. Adapun tata cara wudu adalah sebagai berikut.

a. Niat dalam hati, jika dilafalkan maka bacaannya sebagai berikut :

“Saya niat wudu menghilangkan hadas kecil karena Allah ta’ala”.

b. Disunahkan mencuci kedua telapak tangan, berkumur-kumur dan membersihkan lubang hidung.

c. Membasuh muka.

d. Membasuh kedua tangan sampai siku.

e.  Mengusap kepala.

f.   Disunahkan membasuh telinga.

g.  Membasuh kaki sampai mata kaki.

h.  Tertib (dilakukan secara berurutan).

i.   Berdoa setelah wudu.

3. Tayammum

Tayammum adalah pengganti wudu atau mandi wajib. Hal ini dilakukan sebagai rukhsah (keringanan) untuk orang yang tidak dapat memakai air karena beberapa halangan (‘udur).

Suatu ketika, kita sedang memiliki hadas kecil atau besar. Sementara kita harus segera salat. Namun, pada saat itu tidak tersedia air atau tidak bisa menggunakan air karena sesuatu hal. Nah, solusinya adalah tayammum dengan menggunakan debu yang suci.

Jadi, tayammum dilakukan dengan menggunakan sarana debu yang suci. Debu

ini digunakan sebagai pengganti air. Apabila kita berada di dalam pesawat atau kendaraan, debu yang digunakan untuk tayammum cukup mengusap debu yang ada di dinding pesawat atau kendaraan.

Cara ini boleh dilakukan jika:

a. Tidak ada air dan telah berusaha mencarinya.

b. Berhalangan menggunakan air, misalnya karena sakit.

c. Telah masuk waktu salat .

Ber-tayammum itu mudah, caranya adalah sebagai berikut.

a. Niat (untuk dibolehkan mengerjakan salat );

“Aku niat bertayammum untuk dapat mengerjakan salat, karena Allah ta’ala”.

b. Mengusap muka dengan tanah (debu yang suci);

c. Mengusap tangan kanan hingga siku-siku dengan debu;

d. Mengusap tangan kiri hingga siku-siku dengan debu

Betapa pentingnya bersuci (taharah) dalam kehidupan kita, baik dari najis maupun dari hadas. Bersuci memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa. Keutamaan-keutamaan itu, antara lain:

a. Orang yang hidup bersih akan terhindar dari segala macam penyakit karena kebanyakan sumber penyakit berasal dari kuman dan kotoran.

b. Rasulullah saw. bersabda bahwa orang yang selalu menjaga wudu akan bersinar wajahnya kelak saat dibangkitkan dari kubur.

c. Dapat dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.

d. Rasulullah saw. menegaskan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman dan ada ungkapan bijak pula yang mengatakan ”kebersihan pangkal kesehatan”.

e. Kebersihan akan membuat kita menjalani hidup dengan lebih nyaman.

Catatan : Materi ini ada di Google Classroom

#PendidikanAgamaIslam

#Thaharah

 


BAB 3 KELAS VII : THAHARAH/BERSUCI (Pertemuan Kedua)

 


PENGERTIAN

Thoharoh menurut bahasa berarti bersuci. Menurut istilah (ahli fiqh) thoharoh adalah membersihkan diri dari hadats dan najis atau berbuat sesuatu yang dapat/memperbolehkan seseorang mengerjakan sholat (ibadah), misalnya wudlu, mandi dan tayammum.

Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 222 yang artinya 

Artinya :  “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”.

Dalam Islam, Thoharoh terbagi menjadi 2 macam, yaitu:

1) Thaharah dari Hadats

2) Thaharah dari Najis.

A. Thaharah dari Hadats

Hadats adalah suatu kondisi pada diri seseorang yang dianggap tidak suci menurut syara’ (Agama) karena keadaan tertentu yang berasal dari dirinya yang harus disucikan dengan cara wudlu atau mandi besar.

Macam-macam hadats adalah sebagai berikut ;

a. Hadats kecil, contohnya antara lain buang angin, buang air kecil, buang air besar, menyentuh kemaluan, bersentuhan laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim dan sebagainya. Cara mensucikannya adalah dengan wudlu.

b. Hadats besar, contohnya berhubungan suami istri, keluar air mani, haid atau nifas dan sebagainya. Cara mensucikannya adalah dengan mandi besar.

B.Thaharah dari Najis

Najis adalah kondisi sesuatu yang dipandang kotor menurut agama yang menempel pada diri kita (badan atau benda) yang menjadikan tidak suci dan harus disucikan.

Dari segi tingkatannya najis terbagi tiga bagian, yaitu :

a.Najis Mukhafafah (najis ringan) yaitu najis yang disebabkan oleh kotoran bayi laki-laki yang belum berumur 2 tahun dan masih minum ASI (Air susu ibu). Cara mensucikannya adalah diperciki air pada tempat yang terkena najis.

b.Najis Mutawasithoh (najis sedang) yaitu najis yang disebabkan oleh darah, nanah, kencing bayi perempuan, semua kotoran yang keluar dari qubuk dan dubur orang dewasa dan sebagainya. Najis mutawasithoh dibagi menjadi 2 yaitu:

1.Najis ’Ainiyah yaitu najis yang tampak oleh mata, bisa dibau dan dirasakan.

2.Hajis Hukmiyah yaitu najis yang yakin adanya tetapi tidak bisa dilihat. Contoh: Air kencing yang sudah mengering.  

c.Najis Mughaladoh (najis berat) yaitu najis yang terkena oleh air liur anjing dan babi. Cara mensucikannya adalah dibasuh 7x dengan air dan salah satunya diberi tanah liat pada tempat yang terkena najis tersebut. 

C. Wudlu, Mandi besar dan Tayammum

a.Wudlu

Wudlu adalah satu cara dari beberapa cara thoharoh yang diajarkan nabi Muhammad saw dan merupakan syarat yang harus dipenuhi ketika akan melakukan ibadah seperti sholat, dll.

Rukun wudu antara lain; 1. Niat, 2. Membasuh muka hingga batas tumbuh rambut, 3. membasuh kedua tangan hingga ke siku, 4. Mengusap sebagian kepala, 5. membasuh kaki hingga mata kaki, 5. Tertib

b) Mandi besar.

Mandi besar disebut juga dengan mandi janabat dan dilakukan untuk menghilangkan hadast besar. Rukun mandi besar yaitu; 1. niat melakukan mandi besar, 2. meratakan air ke seluruh tubuh.

Sedangkan sunnahnya antara lain; 1. membaca basmalah dan berwudu sebelum mandi, 2. menggosok badan dengan sabun, 3. mendahulukan bagian yang kanan daripada yang kiri.

c)Tayammum.

Tayammum merupakan cara darurat untuk bersuci. Tayamum dilakukan dengan menyapukan debu pada muka dan tangan hingga pergelangan.Tayammum dilakukan bila; 

1. sakit yang dikhawatirkan akan bertambah apabila berwudlu atau mandi, 

2. sedang  dalam perjalanan yang sulit mendapatkan air, 

3. Tidak ada air walupun telah diusahakan, 

4. Ada air tetapi ada udzur  untuk memakainya baik karena panas, dingin, bahaya yang mengancam, atau karena persediaan terbatas,

 5. Apabila kita tahu ada air tetapi jauh jaraknya dan bila kita mencarinya waktu shalat akan habis diperjalanan. Tayammum batal bila; 1) Melihat air; 2) Semua hal yang membatalkan wudlu atau mandi besar, 3) murtad.

D. Macam-macam Air untuk bersuci

1.Air suci dan mensucikan, yaitu air yang jatuh dari langit atau terbit dari bumi dan masih tetap keadaannya.

Seperti : air hujan, air laut, air sumur, air embun, air es, air mata air

2. Air suci tetapi tidak dapat mensucikan berarti zatnya suci tetapi tidak sah dipakai untuk bersuci

      Seperti:

a) Air yang telah berubah salah satu sifatnya

b) Air sedikit yaitu air yang kurang dari 2 qullah

c) Air pohon-pohonan atau buah-buahan

3.Air Mutanajis, yaitu air sedikit yang terkena najis baik berubah sifatnya  maupun tidak.

4.Air makruh, air yang terjemur matahari dalam bejana selain emas atau perak.

Catatan : Materi ini ada di Google Classroom Kelas VII

Bagi yang ingin mendapat nilai silahkan berkomentar pada kolom komentar di bawah ini !

#PendidikanAgamaIslam

#KelasVII

#Bab3

Jumat, 15 Oktober 2021

GAMES 2 PAI : NABI DAN RASUL PADA MASA PERJUANGAN DAKWAHNYA



 Bismillahirrahmanirrahim

Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad

Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir.

Selamat Bergabung di Mapel PAI dalam mengisi waktu libur agar tidak percuma yakni dengan bermain Games yang menarik namun bermanfaat.

Ingat !!!

Jangan buang waktu untuk hal yang tidak bermanfaat karena itu akan menjadi kebiasaan yang menumbuhkan kemalasan.

Jangan tergoda dengan Games Sosmed yang akan menjauhkan dari ketekunan dan keuletan belajar sebagai tugas utama kalian

Jangan tergoda untuk ikut-ikutan pada Games Sosmed yang justru menjadikan benih dosa kemungkaran.

Ayo bermain Games yang bermanfaat.

Ayo bermain Games yang akan menambah wawasan.

Yuuk ikuti Games 2 PAI : Nabi Dan Rasul Pada Masa Perjuangan Dakwahnya.

Cara mengikuti Games 2 PAI :
1. Buka Link Games 1 PAI
2. Tulis "Nama" dan Klik " Start"
3. Klik " Start" tanda memulai Games 1 PAI
4. Hubungkan huruf-huruf yang terpisah menjadi sebuah jawaban kata dari kalimat pernyataan. Butuh ketelitian dan kejelian dalam menemukan jawaban

Link Games 2 PAI : Silahkan diKlik

Selamat Mencoba.
Semoga menyenangkan.

Ikuti Blog lainnya :
* bambangsyiarislam70.blogspot.com/Syiar Islam Rahmatan Lil Alamin
* bambangguruberkah.blogspot.com/ Guru Berkah
*  bambanglitbangsmkwn.blogspot.com / Litbang SMK Windian Nugraha
* bamzpuisi.blogspot.com/ Bamz Puisi
Youtube 
* Bamz Berkah

Catatan :
Jika sudah mencoba Games 2 PAI ,silahkan posting komentarnya ! pada kolom komentar lalu Publikasikan dan tuliskan nama kalian sebagai bukti sudah mencoba.

Segera akan hadir :
Games 3 PAI : Merangkai Ayat dan Arti Surah Al-Qur'an



BAB 1 KELAS 10 : MERAIH KESUKSESAN DENGAN KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA

Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad. Petunjuk : Bacalah dengan cermat modul di b...