Senin, 01 November 2021

BAB 4 KELAS 9 : AQIKAH DAN QURBAN ( PERTEMUAN PERTAMA )


Materi PAI Kelas 9 Bab 4 Akikah dan Kurban Menumbuhkan Kepedulian Umat( Pertemuan Pertama )


1. Ketentuan dan Tata Cara Penyembelihan Hewan

Penyembelihan hewan harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar sesuai ajaran Rasulullah saw. Penyembelihan hewan tidak sama dengan sekedar mematikan. Kalau mematikan hewan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, misalnya ditusuk, dicekik, diracun, atau dipukul. Sedangkan penyembelihan dilakukan dengan cara dan ketentuan tertentu sesuai syariat.

A. Ketentuan Penyembelihan

Penyembelihan yang disyariatkan dalam ajaran Islam adalah yang masing-masing memenuhi ketentuan-ketentuan berikut.

1. Ketentuan orang yang menyembelih

Ketentuan yang harus dipenuhi seorang penyembelih adalah:

1). Penyembelih beragama Islam

Hukum penyembelihan menjadi tidak sah jika dilakukan oleh orang kafir (ingkar kepada Allah Swt.), orang musyrik (menyekutukan Allah Swt.), maupun orang yang murtad (keluar dari agama Islam).

2). Menyembelih dengan sengaja.

Seorang penyembelih harus dalam keadaan sadar dan sengaja menyembelih.

3). Penyembelih baligh dan berakal.

Tidak sah sembelihan orang yang belum baligh dan orang yang akalnya tidak waras, misalnya gila.

4). Penyembelih membaca basmalah.

Selain membaca basmalah, penyembelih juga disunnahkan membaca salawat dan takbir tiga kali. Perhatikan sabda Rasulullah saw. berikut ini yang artinya.

 

4. Ketentuan proses menyembelih

1.   Penyembelihan dilakukan pada bagian leher hewan hingga terputus saluran makanan, pernapasan, dan dua urat lehernya.

2.   Pada waktu menyembelih hewan, orang yang menyembelih harus memastikan bahwa ia sudah memotong / memutuskan bagian-bagian berikut.

i) tenggorokan (saluran pernafasan);

ii) saluran makanan;

iii) dua urat leher yang ada di sekitar tenggorokan.

Bila ketiga bagian tersebut sudah putus, maka penyembelihan menjadi sah.

B. Tata Cara Penyembelihan Hewan

1). Tata Cara Penyembelihan Secara Tradisional

1.   Menyiapkan lubang penampung darah.

2.   Hewan yang akan disembelih dihadapkan kiblat, lambung kiri di bawah.

3.   Kaki hewan dipegang kuat-kuat atau diikat, kepalanya ditekan ke bawah.

4.   Leher hewan diletakkan di atas lubang penampung darah yang sudah disiapkan

5.   Berniat menyembelih.

6.   Membaca basmalah, shalawat nabi, dan takbir tiga kali.

7.   Arahkan pisau (alat penyembelih) pada bagian leher hewan. Sembelihlah sampai terputus tenggorokan, saluran makanan, dan urat lehernya.

Dalam proses penyembelihan ada hal-hal yang disunnahkan, yaitu:

i) mengasah alat menyembelih setajam mungkin,

ii) menghadapkan hewan sembelihan ke arah kiblat, dan

iii) menyembelih di pangkal leher.

Sedangkan hal-hal yang makruh dalam penyembelihan yaitu:

i) menyembelih dengan alat yang kurang tajam,

ii) menyembelih dari arah belakang leher,

ii) menyembelih sampai putus seluruh batang lehernya, serta

iV ) menguliti dan memotong bagian tubuh sebelum hewan itu benar-benar mati.

2). Tata Cara Penyembelihan secara Mekanik

1.   Memastikan mesin pemotong hewan dalam keadaan baik.

2.   Menyiapkan hewan-hewan yang akan disembelih pada tempat pemotongan.

3.   Penyembelih (operator mesin) berniat untuk menyembelih.

4.   Membaca basmalah, salawat nabi, dan takbir tiga kali.

5.   Lakukan penyembelihan dengan menghidupkan mesin pemotong.


b  Bogor, 02 Maret 2021

g  Guru Mapel

    Bambang Susilo,SS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAB 1 KELAS 10 : MERAIH KESUKSESAN DENGAN KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA

Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad. Petunjuk : Bacalah dengan cermat modul di b...