A.
Pengenalan Ibadah Haji dan Umrah
Ibadah Haji
dan Umrah merupakan dua ibadah yang sangat istimewa dan memiliki kedudukan yang
tinggi dalam ajaran Islam. Keduanya dilaksanakan di Tanah Suci Makkah dan
berhubungan langsung dengan sejarah perjuangan Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Meskipun keduanya dilakukan di tempat yang sama, namun ada perbedaan antara
Haji dan Umrah, baik dari segi waktu pelaksanaan maupun tata cara
pelaksanaannya.
B.
Pengertian Ibadah Haji dan Umrah
- Ibadah Haji Haji adalah ibadah yang wajib
dilaksanakan oleh umat Islam yang sudah memenuhi syarat tertentu, yaitu
mampu dari segi fisik, mental, dan finansial, serta memiliki kesempatan
untuk melakukan perjalanan ke Makkah. Haji dilaksanakan pada waktu
tertentu, yaitu di bulan Zulhijjah, dan merupakan salah satu dari lima
rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim.
Dalil tentang kewajiban haji:
- Al-Qur'an Surat Al-Imran
(3:97)
"Dan Haji itu adalah (sebuah ibadah) yang diketahui waktunya, maka barang siapa yang telah melakukan Haji karena Allah, maka tidak boleh rafats (berkata kotor), tidak boleh berbuat fasik, dan tidak boleh berbantah-bantahan di dalam Haji." - Ibadah Umrah Umrah adalah ibadah yang
dilakukan di luar waktu pelaksanaan haji, dapat dilakukan kapan saja, dan
tidak wajib bagi umat Islam, tetapi sangat dianjurkan. Umrah meliputi
beberapa rangkaian ibadah seperti tawaf, sa’i, dan tahallul (memotong
rambut). Meskipun tidak wajib, umrah memiliki keutamaan yang besar.
Dalil tentang keutamaan Umrah:
- Hadis Riwayat Bukhari dan
Muslim
"Umrah yang satu dengan umrah yang lainnya adalah penghapus dosa di antara keduanya."
C. Rukun
Ibadah Haji dan Umrah
- Rukun Ibadah Haji:
- Ihram: Niat dan mengenakan
pakaian ihram.
- Wuquf di Arafah: Berdiri di
Padang Arafah pada 9 Zulhijjah.
- Tawaf Ifadah: Tawaf keliling
Ka'bah setelah wukuf.
- Sa’i: Berlari-lari kecil
antara bukit Safa dan Marwah.
- Tahallul: Memotong rambut atau
bercukur.
- Tertib: Melaksanakan rukun
haji sesuai urutan.
- Rukun Ibadah Umrah:
- Ihram: Niat untuk melakukan
umrah dan mengenakan pakaian ihram.
- Tawaf: Tawaf keliling Ka'bah.
- Sa’i: Berlari-lari kecil
antara Safa dan Marwah.
- Tahallul: Memotong sebagian
rambut kepala bagi pria atau memotong sedikit rambut bagi wanita.
D. Tujuan
dan Hikmah Ibadah Haji dan Umrah
- Tujuan Ibadah Haji dan Umrah
- Menegakkan Rukun Islam: Haji adalah rukun Islam yang
kelima yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Sedangkan
umrah merupakan ibadah sunnah yang mendekatkan diri kepada Allah.
- Meningkatkan Taqwa: Melalui pelaksanaan haji dan
umrah, seorang Muslim berusaha untuk meningkatkan ketakwaannya kepada
Allah.
- Mendapatkan Pengampunan Dosa: Haji yang mabrur akan
menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu.
Dalil: - Hadis
Riwayat Bukhari
"Barangsiapa yang melaksanakan haji tanpa melakukan rafats (berkata kotor) dan tanpa melakukan fasik, maka ia kembali (dari haji) dalam keadaan bersih dari dosa seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya." - Hikmah Ibadah Haji dan Umrah
- Konsolidasi Keimanan: Haji dan umrah memberikan
kesempatan bagi seorang Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah
dengan melaksanakan ibadah-ibadah utama di Tanah Suci.
- Persatuan Umat Islam: Ibadah haji dan umrah juga
memperlihatkan persatuan umat Islam dari seluruh dunia, yang berkumpul di
satu tempat, mengenakan pakaian yang sama, dan melaksanakan ibadah dengan
cara yang sama.
- Meningkatkan Kualitas Diri: Ibadah haji dan umrah
membantu seseorang untuk menumbuhkan kesabaran, keteguhan, dan kedisiplinan
dalam menjalani kehidupan.
E.
Dalil-dalil tentang Ibadah Haji dan Umrah
- Al-Qur'an Surat Al-Hajj
(22:27-29)
"Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan menaiki kendaraan yang kurus, yang datang dari berbagai penjuru yang jauh." - Hadis Riwayat Bukhari dan
Muslim
"Haji yang mabrur tidak ada balasannya selain surga."
Permasalahan
dan Kendala dalam Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah pada Kondisi Sekarang
Ibadah Haji
dan Umrah merupakan ibadah yang sangat mulia dan diidamkan oleh setiap umat
Islam. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terdapat berbagai permasalahan dan
kendala yang muncul dalam pelaksanaannya, baik dari sisi pemerintah,
masyarakat, maupun tantangan global. Berikut adalah beberapa permasalahan dan
kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah saat ini:
1. Keterbatasan Kuota Haji
Salah satu
permasalahan utama dalam pelaksanaan ibadah haji adalah keterbatasan kuota
yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk setiap negara. Meskipun jumlah
jamaah yang ingin berangkat sangat tinggi, kuota yang terbatas menyebabkan
banyak calon jamaah haji harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa menunaikan
ibadah haji.
- Penyebab: Kuota haji terbatas karena
kapasitas Masjidil Haram, Mina, Arafah, dan Muzdalifah yang terbatas.
Selain itu, faktor keamanan, kesehatan, dan logistik juga mempengaruhi
jumlah jamaah yang diperbolehkan.
2. Biaya Haji yang Mahal
Biaya haji
yang terus meningkat menjadi salah satu kendala besar bagi masyarakat, terutama
bagi yang berpendapatan rendah. Biaya haji mencakup transportasi,
akomodasi, makan, dan berbagai kebutuhan lainnya yang harus ditanggung oleh
jamaah.
- Penyebab: Kenaikan biaya ini
dipengaruhi oleh faktor inflasi, perubahan kebijakan pemerintah Saudi, dan
biaya operasional yang semakin mahal, seperti biaya tiket pesawat,
penginapan, dan perlengkapan haji.
3. Pandemi dan Pembatasan Perjalanan
Pandemi
COVID-19 yang dimulai pada tahun 2020 telah menjadi kendala besar dalam
pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Pemerintah Arab Saudi memberlakukan pembatasan
jumlah jamaah yang sangat ketat dan menerapkan protokol kesehatan yang
mengharuskan jamaah untuk mematuhi aturan karantina, tes kesehatan, dan
vaksinasi.
- Penyebab: Pembatasan ini dilakukan
untuk mengurangi penyebaran virus dan melindungi kesehatan jamaah yang
datang dari berbagai belahan dunia.
4. Kesulitan Akses dan Infrastruktur
Meskipun
banyak infrastruktur yang telah dibangun, masih terdapat kesulitan akses
bagi sebagian jamaah haji dan umrah, terutama yang datang dari daerah terpencil
atau negara-negara dengan infrastruktur terbatas. Hal ini mencakup
transportasi, akomodasi, dan fasilitas kesehatan yang belum sepenuhnya memadai
untuk menampung jumlah jamaah yang sangat besar.
- Penyebab: Banyaknya jamaah yang datang
dalam waktu yang bersamaan, dan keterbatasan fasilitas yang ada.
5. Tantangan Sosial dan Budaya
Banyak
jamaah haji dan umrah yang datang dari berbagai negara dengan latar belakang
sosial dan budaya yang berbeda, menyebabkan terjadinya kesulitan dalam
penyesuaian. Perbedaan bahasa, kebiasaan, dan cara beribadah terkadang
menyebabkan ketegangan sosial antar jamaah.
- Penyebab: Perbedaan budaya, bahasa, dan
tingkat pendidikan yang dimiliki oleh para jamaah. Kadang ada
ketidaksepahaman dalam menjalankan tata cara ibadah yang sesuai dengan
sunnah.
6. Penipuan dan Praktik Ilegal
Praktik
penipuan dan penyelenggara haji dan umrah ilegal menjadi masalah serius
bagi jamaah yang ingin berangkat. Banyak calon jamaah yang tertipu oleh agen
perjalanan haji dan umrah yang tidak terdaftar atau tidak resmi, yang
menawarkan paket perjalanan haji atau umrah dengan harga murah, namun berakhir
dengan penipuan.
- Penyebab: Kurangnya pengawasan yang
ketat terhadap agen penyelenggara haji dan umrah, serta kurangnya
pemahaman masyarakat mengenai penyelenggara yang terpercaya.
7. Keterbatasan Informasi dan Edukasi
Banyak
jamaah haji dan umrah yang tidak sepenuhnya memahami tata cara ibadah
yang benar. Hal ini dapat menyebabkan jamaah melakukan ibadah yang tidak sesuai
dengan syariat atau terjebak dalam praktik-praktik yang tidak sesuai dengan
ajaran Islam.
- Penyebab: Kurangnya informasi yang
memadai tentang tata cara ibadah haji dan umrah, serta kurangnya
penyuluhan tentang pentingnya melakukan ibadah dengan cara yang benar dan
sesuai sunnah.
8. Masalah Kesehatan dan Keamanan
Masalah
kesehatan, terutama yang berkaitan dengan penyakit menular dan kondisi
fisik jamaah, menjadi tantangan besar, mengingat usia jamaah haji yang
rata-rata sudah lanjut usia. Risiko kecelakaan dan masalah kesehatan
yang terjadi dalam kerumunan juga sering menjadi kendala yang memerlukan
perhatian ekstra.
- Penyebab: Penuhnya tempat-tempat ibadah
seperti Masjidil Haram, serta jamaah yang datang dengan berbagai kondisi
kesehatan dan usia yang berbeda-beda.
9. Bencana Alam dan Cuaca Ekstrem
Cuaca yang
sangat panas di Arab Saudi, terutama pada musim haji, serta potensi bencana
alam seperti banjir atau kebakaran, bisa menjadi kendala dalam pelaksanaan
ibadah.
- Penyebab: Ketidakpastian cuaca ekstrem
yang mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan jamaah, serta keadaan alam
yang tidak dapat diprediksi.
10. Pengelolaan Logistik dan Transportasi
Pengelolaan
logistik, terutama di musim puncak haji, masih menjadi masalah besar. Kepadatan
jamaah di tempat-tempat tertentu, seperti Masjidil Haram, Mina, dan Arafah,
mengharuskan pengelolaan yang sangat baik terkait dengan transportasi,
distribusi makanan, dan fasilitas umum lainnya.
- Penyebab: Banyaknya jamaah yang datang
dalam waktu yang bersamaan dan pengelolaan yang belum sepenuhnya optimal.
=========================================================
Soal Pilihan
Ganda
- Apa yang dimaksud dengan ibadah
haji?
a. Ibadah yang wajib dilaksanakan pada bulan Zulhijjah
b. Ibadah yang dapat dilakukan kapan saja
c. Ibadah yang hanya dilakukan sekali seumur hidup
d. Ibadah yang dilakukan setelah melaksanakan umrah - Berapakah jumlah rukun dalam
ibadah haji?
a. 5 rukun
b. 6 rukun
c. 7 rukun
d. 8 rukun - Apa yang dimaksud dengan
"wuquf" dalam ibadah haji?
a. Berdiam diri di masjid Nabawi
b. Berdiri di Padang Arafah
c. Tawaf keliling Ka'bah
d. Berdoa di Makkah - Manakah yang merupakan rukun
umrah?
a. Wukuf di Arafah
b. Tawaf Ifadah
c. Sa’i antara Safa dan Marwah
d. Talbiyah - Apakah yang dilakukan pada saat
Tahallul dalam ibadah haji dan umrah?
a. Berdoa dengan khusyuk
b. Mencukur rambut kepala atau memotong sebagian rambut
c. Membaca Al-Qur'an
d. Melakukan shalat sunnah - Apa hikmah utama dari
pelaksanaan ibadah haji?
a. Mendapatkan keberkahan harta
b. Menghapus dosa-dosa
c. Menambah jumlah rezeki
d. Memperoleh kemuliaan duniawi - Ibadah umrah dilaksanakan pada
waktu yang…
a. Wajib pada bulan Zulhijjah
b. Wajib pada hari Arafah
c. Sunnah dan bisa dilakukan kapan saja
d. Hanya pada bulan Ramadan - Apa yang dimaksud dengan Tawaf
Ifadah?
a. Tawaf saat tiba di Makkah
b. Tawaf setelah wukuf di Arafah
c. Tawaf saat keluar dari Makkah
d. Tawaf sebagai bagian dari umrah - Apa tujuan utama dari ibadah
haji dan umrah?
a. Menambah penghasilan
b. Mendekatkan diri kepada Allah
c. Menambah jumlah jamaah
d. Memperoleh jabatan sosial - Apa yang dimaksud dengan
"Rukun Islam"?
a. Lima kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim
b. Lima jenis ibadah wajib
c. Lima doa yang harus dilaksanakan
d. Lima amalan yang disarankan
G. Soal
Essay
- Jelaskan perbedaan antara ibadah
haji dan umrah dalam hal waktu pelaksanaan!
................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
- Sebutkan dan jelaskan
rukun-rukun yang terdapat dalam ibadah haji!
................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
- Apa yang dimaksud dengan Haji
Mabrur? Jelaskan dengan dalil yang relevan!
................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
- Bagaimana cara seseorang bisa
mendapatkan pengampunan dosa melalui ibadah haji dan umrah?
................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
- Apa saja hikmah sosial yang
dapat kita ambil dari ibadah haji dan umrah?
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Guru
Mapel PAI
Bambang
Susilo,SS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar