Minggu, 12 Januari 2025

MODUL PAI KELAS 9 BAB 1 SEMESTER GENAP : DAHSYATNYA IBADAH HAJI DAN UMRAH

 


A. Pengenalan Ibadah Haji dan Umrah

Ibadah Haji dan Umrah merupakan dua ibadah yang sangat istimewa dan memiliki kedudukan yang tinggi dalam ajaran Islam. Keduanya dilaksanakan di Tanah Suci Makkah dan berhubungan langsung dengan sejarah perjuangan Nabi Ibrahim dan keluarganya. Meskipun keduanya dilakukan di tempat yang sama, namun ada perbedaan antara Haji dan Umrah, baik dari segi waktu pelaksanaan maupun tata cara pelaksanaannya.

B. Pengertian Ibadah Haji dan Umrah

  1. Ibadah Haji Haji adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam yang sudah memenuhi syarat tertentu, yaitu mampu dari segi fisik, mental, dan finansial, serta memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan ke Makkah. Haji dilaksanakan pada waktu tertentu, yaitu di bulan Zulhijjah, dan merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim.

Dalil tentang kewajiban haji:

    • Al-Qur'an Surat Al-Imran (3:97)
      "Dan Haji itu adalah (sebuah ibadah) yang diketahui waktunya, maka barang siapa yang telah melakukan Haji karena Allah, maka tidak boleh rafats (berkata kotor), tidak boleh berbuat fasik, dan tidak boleh berbantah-bantahan di dalam Haji."
  1. Ibadah Umrah Umrah adalah ibadah yang dilakukan di luar waktu pelaksanaan haji, dapat dilakukan kapan saja, dan tidak wajib bagi umat Islam, tetapi sangat dianjurkan. Umrah meliputi beberapa rangkaian ibadah seperti tawaf, sa’i, dan tahallul (memotong rambut). Meskipun tidak wajib, umrah memiliki keutamaan yang besar.

Dalil tentang keutamaan Umrah:

    • Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim
      "Umrah yang satu dengan umrah yang lainnya adalah penghapus dosa di antara keduanya."

C. Rukun Ibadah Haji dan Umrah

  1. Rukun Ibadah Haji:
    • Ihram: Niat dan mengenakan pakaian ihram.
    • Wuquf di Arafah: Berdiri di Padang Arafah pada 9 Zulhijjah.
    • Tawaf Ifadah: Tawaf keliling Ka'bah setelah wukuf.
    • Sa’i: Berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah.
    • Tahallul: Memotong rambut atau bercukur.
    • Tertib: Melaksanakan rukun haji sesuai urutan.
  2. Rukun Ibadah Umrah:
    • Ihram: Niat untuk melakukan umrah dan mengenakan pakaian ihram.
    • Tawaf: Tawaf keliling Ka'bah.
    • Sa’i: Berlari-lari kecil antara Safa dan Marwah.
    • Tahallul: Memotong sebagian rambut kepala bagi pria atau memotong sedikit rambut bagi wanita.

D. Tujuan dan Hikmah Ibadah Haji dan Umrah

  1. Tujuan Ibadah Haji dan Umrah
    • Menegakkan Rukun Islam: Haji adalah rukun Islam yang kelima yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Sedangkan umrah merupakan ibadah sunnah yang mendekatkan diri kepada Allah.
    • Meningkatkan Taqwa: Melalui pelaksanaan haji dan umrah, seorang Muslim berusaha untuk meningkatkan ketakwaannya kepada Allah.
    • Mendapatkan Pengampunan Dosa: Haji yang mabrur akan menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu.
      Dalil:
      • Hadis Riwayat Bukhari
        "Barangsiapa yang melaksanakan haji tanpa melakukan rafats (berkata kotor) dan tanpa melakukan fasik, maka ia kembali (dari haji) dalam keadaan bersih dari dosa seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya."
  2. Hikmah Ibadah Haji dan Umrah
    • Konsolidasi Keimanan: Haji dan umrah memberikan kesempatan bagi seorang Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ibadah-ibadah utama di Tanah Suci.
    • Persatuan Umat Islam: Ibadah haji dan umrah juga memperlihatkan persatuan umat Islam dari seluruh dunia, yang berkumpul di satu tempat, mengenakan pakaian yang sama, dan melaksanakan ibadah dengan cara yang sama.
    • Meningkatkan Kualitas Diri: Ibadah haji dan umrah membantu seseorang untuk menumbuhkan kesabaran, keteguhan, dan kedisiplinan dalam menjalani kehidupan.

E. Dalil-dalil tentang Ibadah Haji dan Umrah

  1. Al-Qur'an Surat Al-Hajj (22:27-29)
    "Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan menaiki kendaraan yang kurus, yang datang dari berbagai penjuru yang jauh."
  2. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim
    "Haji yang mabrur tidak ada balasannya selain surga."

Permasalahan dan Kendala dalam Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah pada Kondisi Sekarang

Ibadah Haji dan Umrah merupakan ibadah yang sangat mulia dan diidamkan oleh setiap umat Islam. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terdapat berbagai permasalahan dan kendala yang muncul dalam pelaksanaannya, baik dari sisi pemerintah, masyarakat, maupun tantangan global. Berikut adalah beberapa permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah saat ini:

1. Keterbatasan Kuota Haji

Salah satu permasalahan utama dalam pelaksanaan ibadah haji adalah keterbatasan kuota yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk setiap negara. Meskipun jumlah jamaah yang ingin berangkat sangat tinggi, kuota yang terbatas menyebabkan banyak calon jamaah haji harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.

  • Penyebab: Kuota haji terbatas karena kapasitas Masjidil Haram, Mina, Arafah, dan Muzdalifah yang terbatas. Selain itu, faktor keamanan, kesehatan, dan logistik juga mempengaruhi jumlah jamaah yang diperbolehkan.

2. Biaya Haji yang Mahal

Biaya haji yang terus meningkat menjadi salah satu kendala besar bagi masyarakat, terutama bagi yang berpendapatan rendah. Biaya haji mencakup transportasi, akomodasi, makan, dan berbagai kebutuhan lainnya yang harus ditanggung oleh jamaah.

  • Penyebab: Kenaikan biaya ini dipengaruhi oleh faktor inflasi, perubahan kebijakan pemerintah Saudi, dan biaya operasional yang semakin mahal, seperti biaya tiket pesawat, penginapan, dan perlengkapan haji.

3. Pandemi dan Pembatasan Perjalanan

Pandemi COVID-19 yang dimulai pada tahun 2020 telah menjadi kendala besar dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Pemerintah Arab Saudi memberlakukan pembatasan jumlah jamaah yang sangat ketat dan menerapkan protokol kesehatan yang mengharuskan jamaah untuk mematuhi aturan karantina, tes kesehatan, dan vaksinasi.

  • Penyebab: Pembatasan ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus dan melindungi kesehatan jamaah yang datang dari berbagai belahan dunia.

4. Kesulitan Akses dan Infrastruktur

Meskipun banyak infrastruktur yang telah dibangun, masih terdapat kesulitan akses bagi sebagian jamaah haji dan umrah, terutama yang datang dari daerah terpencil atau negara-negara dengan infrastruktur terbatas. Hal ini mencakup transportasi, akomodasi, dan fasilitas kesehatan yang belum sepenuhnya memadai untuk menampung jumlah jamaah yang sangat besar.

  • Penyebab: Banyaknya jamaah yang datang dalam waktu yang bersamaan, dan keterbatasan fasilitas yang ada.

5. Tantangan Sosial dan Budaya

Banyak jamaah haji dan umrah yang datang dari berbagai negara dengan latar belakang sosial dan budaya yang berbeda, menyebabkan terjadinya kesulitan dalam penyesuaian. Perbedaan bahasa, kebiasaan, dan cara beribadah terkadang menyebabkan ketegangan sosial antar jamaah.

  • Penyebab: Perbedaan budaya, bahasa, dan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh para jamaah. Kadang ada ketidaksepahaman dalam menjalankan tata cara ibadah yang sesuai dengan sunnah.

6. Penipuan dan Praktik Ilegal

Praktik penipuan dan penyelenggara haji dan umrah ilegal menjadi masalah serius bagi jamaah yang ingin berangkat. Banyak calon jamaah yang tertipu oleh agen perjalanan haji dan umrah yang tidak terdaftar atau tidak resmi, yang menawarkan paket perjalanan haji atau umrah dengan harga murah, namun berakhir dengan penipuan.

  • Penyebab: Kurangnya pengawasan yang ketat terhadap agen penyelenggara haji dan umrah, serta kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penyelenggara yang terpercaya.

7. Keterbatasan Informasi dan Edukasi

Banyak jamaah haji dan umrah yang tidak sepenuhnya memahami tata cara ibadah yang benar. Hal ini dapat menyebabkan jamaah melakukan ibadah yang tidak sesuai dengan syariat atau terjebak dalam praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

  • Penyebab: Kurangnya informasi yang memadai tentang tata cara ibadah haji dan umrah, serta kurangnya penyuluhan tentang pentingnya melakukan ibadah dengan cara yang benar dan sesuai sunnah.

8. Masalah Kesehatan dan Keamanan

Masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan penyakit menular dan kondisi fisik jamaah, menjadi tantangan besar, mengingat usia jamaah haji yang rata-rata sudah lanjut usia. Risiko kecelakaan dan masalah kesehatan yang terjadi dalam kerumunan juga sering menjadi kendala yang memerlukan perhatian ekstra.

  • Penyebab: Penuhnya tempat-tempat ibadah seperti Masjidil Haram, serta jamaah yang datang dengan berbagai kondisi kesehatan dan usia yang berbeda-beda.

9. Bencana Alam dan Cuaca Ekstrem

Cuaca yang sangat panas di Arab Saudi, terutama pada musim haji, serta potensi bencana alam seperti banjir atau kebakaran, bisa menjadi kendala dalam pelaksanaan ibadah.

  • Penyebab: Ketidakpastian cuaca ekstrem yang mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan jamaah, serta keadaan alam yang tidak dapat diprediksi.

10. Pengelolaan Logistik dan Transportasi

Pengelolaan logistik, terutama di musim puncak haji, masih menjadi masalah besar. Kepadatan jamaah di tempat-tempat tertentu, seperti Masjidil Haram, Mina, dan Arafah, mengharuskan pengelolaan yang sangat baik terkait dengan transportasi, distribusi makanan, dan fasilitas umum lainnya.

  • Penyebab: Banyaknya jamaah yang datang dalam waktu yang bersamaan dan pengelolaan yang belum sepenuhnya optimal.

=========================================================

Soal Pilihan Ganda

  1. Apa yang dimaksud dengan ibadah haji?
    a. Ibadah yang wajib dilaksanakan pada bulan Zulhijjah
    b. Ibadah yang dapat dilakukan kapan saja
    c. Ibadah yang hanya dilakukan sekali seumur hidup
    d. Ibadah yang dilakukan setelah melaksanakan umrah
  2. Berapakah jumlah rukun dalam ibadah haji?
    a. 5 rukun
    b. 6 rukun
    c. 7 rukun
    d. 8 rukun
  3. Apa yang dimaksud dengan "wuquf" dalam ibadah haji?
    a. Berdiam diri di masjid Nabawi
    b. Berdiri di Padang Arafah
    c. Tawaf keliling Ka'bah
    d. Berdoa di Makkah
  4. Manakah yang merupakan rukun umrah?
    a. Wukuf di Arafah
    b. Tawaf Ifadah
    c. Sa’i antara Safa dan Marwah
    d. Talbiyah
  5. Apakah yang dilakukan pada saat Tahallul dalam ibadah haji dan umrah?
    a. Berdoa dengan khusyuk
    b. Mencukur rambut kepala atau memotong sebagian rambut
    c. Membaca Al-Qur'an
    d. Melakukan shalat sunnah
  6. Apa hikmah utama dari pelaksanaan ibadah haji?
    a. Mendapatkan keberkahan harta
    b. Menghapus dosa-dosa
    c. Menambah jumlah rezeki
    d. Memperoleh kemuliaan duniawi
  7. Ibadah umrah dilaksanakan pada waktu yang…
    a. Wajib pada bulan Zulhijjah
    b. Wajib pada hari Arafah
    c. Sunnah dan bisa dilakukan kapan saja
    d. Hanya pada bulan Ramadan
  8. Apa yang dimaksud dengan Tawaf Ifadah?
    a. Tawaf saat tiba di Makkah
    b. Tawaf setelah wukuf di Arafah
    c. Tawaf saat keluar dari Makkah
    d. Tawaf sebagai bagian dari umrah
  9. Apa tujuan utama dari ibadah haji dan umrah?
    a. Menambah penghasilan
    b. Mendekatkan diri kepada Allah
    c. Menambah jumlah jamaah
    d. Memperoleh jabatan sosial
  10. Apa yang dimaksud dengan "Rukun Islam"?
    a. Lima kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim
    b. Lima jenis ibadah wajib
    c. Lima doa yang harus dilaksanakan
    d. Lima amalan yang disarankan

G. Soal Essay

  1. Jelaskan perbedaan antara ibadah haji dan umrah dalam hal waktu pelaksanaan!

................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

  1. Sebutkan dan jelaskan rukun-rukun yang terdapat dalam ibadah haji!

................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

  1. Apa yang dimaksud dengan Haji Mabrur? Jelaskan dengan dalil yang relevan!

................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

  1. Bagaimana cara seseorang bisa mendapatkan pengampunan dosa melalui ibadah haji dan umrah?

................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

  1. Apa saja hikmah sosial yang dapat kita ambil dari ibadah haji dan umrah?

...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

 

Guru Mapel  PAI

Bambang Susilo,SS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAB 1 KELAS 10 : MERAIH KESUKSESAN DENGAN KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA

Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad. Petunjuk : Bacalah dengan cermat modul di b...