Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad
Pengertian tentang Iman :
1. Apa
itu Iman? Iman dalam Islam adalah keyakinan yang kuat terhadap adanya
Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan
takdir yang baik maupun buruk. Iman merupakan pokok ajaran agama yang harus
diyakini dan diterima dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diwujudkan dalam
perbuatan.
2. Mengapa
Iman Harus Dikuatkan? Iman perlu dikuatkan agar kita tetap teguh dalam
menjalankan ajaran agama, terutama di tengah berbagai tantangan dan godaan
kehidupan dunia. Iman yang kuat memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati,
serta memotivasi kita untuk berbuat baik dan mengikuti jalan Allah. Iman yang
kokoh juga mencegah kita dari keraguan atau kesesatan dalam menjalani hidup
beragama.
3. Mengapa
Iman Harus Dijaga? Iman harus dijaga agar tidak tergoyahkan oleh
pengaruh negatif dari lingkungan sekitar, seperti godaan syaitan atau pergaulan
yang tidak baik. Menjaga iman berarti berusaha untuk terus-menerus memperbarui
dan memperdalam pengetahuan agama, beribadah dengan ikhlas, dan menjauhi
perbuatan yang dapat merusak iman. Iman yang dijaga dengan baik akan membimbing
seseorang menuju keselamatan di dunia dan akhirat.
Berikut adalah beberapa dalil Al-Qur'an yang menyampaikan tentang pentingnya
iman yang harus dijaga dan dikuatkan:
1. Iman
yang harus dikuatkan:
o
Surah Al-Anfal (8:2):
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila
disebut nama Allah, hati mereka menjadi takut, dan apabila dibacakan kepada
mereka ayat-ayat-Nya, bertambah kuat imannya dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakal."
Ayat ini menunjukkan pentingnya memperkuat iman
dengan selalu mengingat Allah, mendalami ayat-ayat-Nya, dan bertawakal hanya
kepada-Nya. Kekuatan iman akan tumbuh ketika seseorang selalu meresapi ajaran
agama dan menumbuhkan rasa takut serta cinta kepada Allah.
2. Iman
yang harus dijaga:
o
Surah Al-Hijr (15:99):
"Dan sembahlah Tuhanmu hingga datang kepadamu yang diyakini (maksudnya
kematian)."
Ayat ini mengingatkan kita untuk menjaga ibadah
dan iman kita dengan penuh kesungguhan sampai akhir hayat, yaitu hingga ajal
menjemput. Selama hidup, kita harus terus menjaga kesetiaan kepada Allah dan
iman yang telah diberikan kepada kita.
o
Surah Al-Baqarah (2:256):
"Tidak ada paksaan dalam agama; sesungguhnya telah jelas jalan yang
benar daripada jalan yang sesat. Karena itu, barang siapa yang ingkar kepada
tagut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang pada
pegangan yang sangat kuat yang tidak akan putus."
Ayat ini menekankan bahwa iman harus dijaga
dengan berpegang pada ajaran yang benar dan menolak segala bentuk kesesatan.
Menguatkan iman dengan berpegang pada kepercayaan yang benar akan menjaga kita
dari godaan dan keraguan.
3. Iman
yang harus dijaga dan dikuatkan secara keseluruhan:
o
Surah Al-Imran (3:200):
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu, dan kuatkanlah
kesabaranmu, dan tetaplah dalam posisi yang lebih tinggi (di medan perang) dan
bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung."
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan orang-orang
yang beriman untuk bersabar, menguatkan iman, dan bertakwa kepada-Nya agar
mereka memperoleh kemenangan. Keimanan yang kokoh dapat memperkuat diri dalam
menghadapi segala ujian dan tantangan hidup.
A. Menjaga Kehormatan
Menjaga
kehormatan merupakan salah satu bentuk penguatan iman dalam Islam. Hal ini
berkaitan dengan bagaimana seorang Muslim menjaga harga diri dan martabatnya,
baik dalam pergaulan dengan sesama manusia maupun dalam hubungannya dengan
Allah SWT. Menjaga kehormatan mencakup menjaga kesucian diri dari perbuatan tercela,
menjaga lisan, dan menghindari fitnah.
Dalil
Al-Qur'an:
- Surah An-Nur (24:30-31)
"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: 'Hendaklah mereka menjaga pandangannya dan menjaga kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.'" - Surah Al-Ahzab (33:59)
"Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali dan tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Hadis:
- Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang menjaga kehormatannya, maka Allah akan menjaga
kehormatannya." (HR. Bukhari)
B. Zuhud
Zuhud adalah
sikap hidup sederhana dan tidak terikat pada kenikmatan dunia. Orang yang zuhud
menjadikan kehidupan dunia hanya sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah,
bukan tujuan utama. Mereka lebih mengutamakan akhirat dan tidak tergoda dengan
kemewahan atau kesenangan dunia.
Dalil
Al-Qur'an:
- Surah Al-Hadid (57:20)
"Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanya permainan, senda gurau, perhiasan, saling membanggakan di antara kamu, dan saling berlomba dalam kekayaan dan anak-anak. Seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning, kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat ada azab yang berat dan ampunan serta rahmat dari Allah. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." - Surah Al-Baqarah (2:200)
"Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka segeralah ingat Allah seperti kamu ingat kepada bapakmu, atau lebih kuat ingatannya."
Hadis:
- Rasulullah SAW bersabda:
"Zuhudlah kamu di dunia, niscaya Allah akan mencintaimu." (HR.
Ibnu Majah)
C. Ikhlas
Ikhlas
adalah melakukan segala amal perbuatan semata-mata karena Allah, tanpa
mengharap pujian atau imbalan dari makhluk. Ikhlas adalah inti dari ibadah yang
diterima oleh Allah. Seseorang yang ikhlas akan menjaga niatnya agar tidak
tercemar dengan riya (ingin dipuji orang lain).
Dalil
Al-Qur'an:
- Surah Al-Bayyinah (98:5)
"Dan mereka hanya disuruh untuk beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam agama yang lurus, dan agar mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan itulah agama yang lurus." - Surah Al-Ikhlas (112:1-4)
"Katakanlah: 'Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.'"
Hadis:
- Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan
mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari dan
Muslim)
D. Malu
Malu adalah
sifat yang sangat dihargai dalam Islam. Malu bukan hanya tentang perasaan,
tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan rasa takut kepada Allah. Orang yang
malu akan menjaga perbuatannya agar tidak melakukan hal-hal yang tercela. Malu
juga menjadi salah satu karakter yang harus dimiliki oleh setiap Muslim.
Dalil
Al-Qur'an:
- Surah Al-Ahzab (33:53)
"Dan apabila kamu meminta sesuatu (pada mereka) kepada Rasulullah, maka mintalah dari belakang hijab (pembatas). Itu lebih suci bagi hati kalian dan hati mereka." - Surah An-Nur (24:31)
"Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman: 'Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa terlihat.'"
Hadis:
- Rasulullah SAW bersabda:
"Malu adalah bagian dari iman." (HR. Bukhari dan Muslim)
Soal Pilihan Ganda
- Apa yang dimaksud dengan
menjaga kehormatan dalam Islam?
a) Berusaha mendapatkan banyak kekayaan
b) Menjaga lisan dan perbuatan dari hal-hal tercela
c) Tidak berbicara kepada orang lain
d) Menjaga hubungan dengan keluarga
e) Bergaul bebas tanpa batasan
- Ayat yang memerintahkan orang
beriman untuk menjaga pandangan dan kemaluan adalah...
a) Surah Al-Baqarah (2:152)
b) Surah An-Nur (24:30-31)
c) Surah Al-Ahzab (33:59)
d) Surah Al-Imran (3:159)
e) Surah Al-Hadid (57:20)
- Orang yang disebut zuhud adalah
orang yang...
a) Mengutamakan kehidupan dunia
b) Hidup sederhana dan tidak terikat dengan kemewahan dunia
c) Menginginkan harta sebanyak-banyaknya
d) Terlalu sibuk dengan ibadah sampai melupakan dunia
e) Tidak bekerja untuk mencari rezeki
- Hadis yang menyebutkan bahwa
zuhud akan mencintai Allah adalah...
a) "Zuhudlah kamu di dunia, niscaya Allah akan
mencintaimu."
b) "Zuhudlah kamu di dunia dan akhirat akan datang dengan
sendirinya."
c) "Kehidupan dunia adalah ladang untuk akhirat."
d) "Janganlah mencintai dunia lebih dari akhirat."
e) "Orang yang suka dunia tidak akan selamat."
- Ikhlas dalam beramal adalah...
a) Melakukan amal untuk mendapatkan pujian
b) Melakukan amal untuk Allah semata
c) Melakukan amal agar dikenal orang banyak
d) Melakukan amal untuk mendapatkan balasan dunia
e) Melakukan amal hanya untuk diri sendiri
- Ayat yang menjelaskan tentang
niat yang ikhlas adalah...
a) Surah Al-Baqarah (2:152)
b) Surah Al-Ikhlas (112:1-4)
c) Surah Al-Ahzab (33:59)
d) Surah Al-Bayyinah (98:5)
e) Surah Al-A'raf (7:56)
- Malu dalam Islam adalah...
a) Perasaan takut yang berlebihan
b) Sifat yang harus dimiliki oleh setiap Muslim
c) Perasaan yang tidak penting dalam kehidupan
d) Menghindari interaksi dengan orang lain
e) Berusaha menutupi kesalahan orang lain
- Hadis yang menyebutkan bahwa
malu adalah bagian dari iman adalah...
a) "Malu adalah bagian dari iman."
b) "Iman adalah tanggung jawab pribadi."
c) "Malu hanya untuk wanita."
d) "Malu adalah kelemahan."
e) "Malu tidak ada hubungannya dengan iman."
- Sikap orang yang menjaga
kehormatan adalah...
a) Mudah tergoda dengan kenikmatan dunia
b) Tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan
c) Menghindari perbuatan yang tercela dan menjaga martabat
d) Suka berbicara kasar dan menghina orang lain
e) Terlibat dalam pergaulan bebas
- Apa manfaat utama dari memiliki
sifat zuhud dalam hidup?
a) Meningkatkan status sosial
b) Mendekatkan diri kepada Allah dan menghindari godaan dunia
c) Mencari kesenangan dunia
d) Membantu orang lain lebih baik
e) Menghindari pekerjaan keras
Soal Essay
- Jelaskan pengertian menjaga
kehormatan dalam Islam dan berikan contoh penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari!
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
- Apa yang dimaksud dengan zuhud
dan bagaimana cara seseorang yang zuhud menghadapi kehidupan dunia?
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
- Bagaimana hubungan antara
ikhlas dan amal ibadah dalam Islam? Jelaskan dengan memberikan contoh!
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
- Mengapa malu dianggap sebagai
bagian dari iman? Jelaskan dengan merujuk pada dalil-dalil yang ada!
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
- Apa saja manfaat yang
didapatkan oleh seseorang yang memiliki sifat zuhud dalam hidupnya?
Jelaskan secara rinci!
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Guru Mapel
Bambang Susilo,SS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar